JAKARTA--Kepala Rumah Sakit Polri, Brigjen Pol Agus Prayitno membantah kabar yang menyebutkan ada jenazah korban pesawat Sukhoi yang masih utuh. Menurutnya, dari seluruh jumlah kantong jenazah yang diterima oleh Rumah Sakit Polri Soekanto hingga Senin (14/5) pagi tadi tidak ada yang berisi jenazah yang tubuhnya utuh.
"Kabar itu tidak benar. Karena sampai tadi pagi kita menerima tiga kantong jenazah, tidak ada yang utuh (bentuk tubuh jenazah korban)," ungkap Agus kepada wartawan di Rumah Sakit Polri Soekanto, Kramat Jati, Jakarta, Senin (14/5).
Bahkan, mengenai adanya isu bahwa ada jenazah yang tersangkut di atas pohon dan menggunakan parasut tidaklah benar. "Mengenai jenazah yang tergantung di pohon itu, tidak perlu kita tanggapi. Karena antara bentuk fisik yang kita diterima dengan yang diceritakan itu tidak ada sinkronisasi. Jadi hasil pemeriksaan sampai saat ini tidak ada parasut dan tidak ada body yang utuh," tegasnya.
Kabag Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Boy Rafli Amar juga menambahkan, terkait dengan gambar-gambar atau foto-foto yang diduga korban Sukhoi dan beredar di social media, saat ini masih dalam tahap penyelidikan oleh tim Cyber Crime Polri. Dikatakan, gambar-gambar tersebut tidak tepat dan bukan korban kecelakaan Sukhoi di Gunung Salak.
Oleh karena itu, Boy mengimbau kepada pihak keluarga untuk tidak terpengaruh terhadap ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang memposting gambar-gambar di dunia maya dan Polri akan tetap melakukan penyelidikan dan penegakan hukum untuk masalah ini.
"Kami tegaskan, masyarakat dilarang keras untuk mendistribusikan gambar-gambar yang tidak sesuai fakta. Jika terbukti dan ketahuan, maka kami akan melakukan penindakan hukum terhadap pelaku," paparnya. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dalami Kasus Aat, KPK Garap Sekot Cilegon
Redaktur : Tim Redaksi