jpnn.com - PANGKALPINANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa kemarin (8/7) sudah mengirim logistik Pemilihan Umum Presiden (Pilres) 9 Juli 2014. Logistik yang berada di kantor KPU ditujukan ke PPS di 7 kelurahan Pangkalpinang.
Pendistribusian dilakukan KPU bekerjasama dengan PT Pos Indonesia Cabang Pangkalpinang, dengan sebanyak 814 kotak suara dan 1628 bilik, di angkut dengan menggunakan 7 truk.
BACA JUGA: 11.071 Surat Suara Dimusnahkan
Dari PPS kemudian dini hari Rabu 9 Juli atau hari H pencoblosan seluruh logistik ini pun disebarkan ke masing-masing TPS yang ada.
"Distribusi logistik dari KPU dilakukan serentak ke seluruh PPS yang ada di tiap kelurahan dalam waktu satu hari yakni Selasa (8/7), tapi kami tetep melakukan monitoring terus ke ketiap kelurahan sampai hari H pencoblosan," ujar, Komisioner Divisi Logistik KPU Kota Pangkalpinang, Yusmayadi.
BACA JUGA: DPD Setuju Bahas RUU Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias
Kebutuhan logistik pilpres, ujarnya, semua sudah ada. Termasuk kekurangan surat suara yang rusak dan memenuhi cadangan dua persen surat suara di setiap TPS.
"Sudah kami periksa ulang dan tidak ada logistik yang kurang. Semuanya sudah siap distribusikan ke PPS dan dilanjutkan pada dini hari hari H dari PPS ke tiap TPS," terangnya.
BACA JUGA: Tak Punya KTP, Bawa KK Bisa Nyoblos
Proses pemungutan suara dimulai pukul 07.00-13.00 WIB. Proses perhitungan suara di TPS langsung dilakukan setelahnya. Sementara rekapitulasi suara di PPS atau kelurahan diberikan waktu 10-12 Juli. Rekapitulasi di PPK atau kecamatan akan berlangsung 13-15 Juli.
Undangan bagi pemilih atau formulir C6, tambahnya sudah mulai terdistribusi ke masyarakat, beberapa waktu lalu, sehingga pada hari H semua sudah siap.
"Kami menerima C6 dari PPS. Pengisian membutuhkan waktu satu sampai dua hari dan langsung kami sampaikan ke pemilih," tukasnya.
Pendistribusian dikawal ketat oleh arapat kepolisian. Pelepasan pengiriman losgistik ini dilakukan oleh ketua KPU Pangkalpinang M. Yusuf, disaksikan oleh 4 komisioner KPU, Panwaslu serta kepolisian. (Fiz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Provinsi Rawan Intimidasi
Redaktur : Tim Redaksi