Pastikan Warga Jakarta Tak Kelaparan Selama Pandemi, Buruh Pasar Induk Cipinang Dibekali Obat Herbal

Sabtu, 16 Mei 2020 – 18:09 WIB
Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 sejumlah kuli dan buruh di Pasar Induk Cipinang diberi obat herbal mentah untuk meredakan panas. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 sejumlah kuli dan buruh di Pasar Induk Cipinang diberi obat herbal mentah untuk meredakan panas. Obat bantuan dari Sekretaris DKI Saefullah tersebut dibagikan melalui Wakil Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Billy Haryanto.

Billy mengatakan, kuli dan buruh di pasar beras Cipinang rentan untuk tertular Covid 19. Di tengah Pandemi Corona, mereka harus tetap bekerja menjaga rantai distribusi pangan.

BACA JUGA: Harga Daging Ayam Naik di Pasar Induk Kramatjati

"Biar toko pada buka, karena beras ini kan urusan perut. Harus tetap beroperasi," katanya di Pasar Induk Cipinang, Sabtu, (16/5).

Menurut Billy, antisipasi penyebaran virus di pasar beras Cipinang dilakukan semaksimal mungkin. Para kuli atau buruh yang sakit tidak bekerja. Oleh karena itu menurutnya bantuan obat antisipasi ini, sangat penting.

BACA JUGA: KPPU Dorong Pemprov Jatim Buka Pasar Beras Induk di Surabaya

"jangan sampai, ada yang sakit, untuk mencegahnya ini. Karena masalah pangan ini vital," katanya.

Billy mengatakan sudah 2 ribu obat Xinhua Qingwen kapsul, dibagikan kepada buruh dan kuli di pasar Cipinang. Rencananya dua ribu obat lagi akan dibagikan hingga Senin mendatang.

BACA JUGA: Harga Gabah di Petani Tak Sebanding dengan di Pasar Induk

"Sejauh ini kita bagikan di sini dulu, pasar beras Cipinang, belum tahu ke depannya. Tapi saya minta buruh dan kuli beras harus mendapat perhatian, karena mereka berperan dalam menjaga logistik di Indonesia," pungkasnya. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler