jpnn.com, BUENOS AIRES - Pastor asal Argentina bernama Luis Anderson Chero nekat menggelar kebaktian bersama para jemaatnya di tengah lockdown gara-gara virus corona (covid-19).
Chero bersama sekitar 200 jemaat menggelar kebaktian di sebuah geerja di Buenos Aires, Minggu (19/4) waktu setempat.
BACA JUGA: Berita Duka, Bos Pabrik Kecap Meninggal Karena Corona
Mereka bernyanyi dan menari diiringi band yang berada di panggung kecil.
Suara dari dalam gereja ternyata membuat warga sekitar terganggu. Mereka lantas melapor ke kepolisian karena merasa terganggu.
BACA JUGA: Ini Sederet Langkah Strategis Kemendikbud Cegah Penyebaran Corona
Warga sekitar gereja juga mengirim video rekaman suara dari dalam gereja kepada pihak berwajib sebagai bukti.
Dilansir dari Daily Mail, Rabu (22/4), pihak berwajib datang tidak lama setelah mendapat laporan dari warga.
Petugas langsung membubarkan kebaktian. Video saat Chero dan sekitar 200 jemaat menggelar kebaktian pun beredar luas di media sosial.
Setidaknya ada dua video yang beredar. Dalam video itu terlihat mayoritas jemaat mengenakan masker.
Mereka juga menjaga jarak. Beberapa kursi terlihat kosong karena tidak diduduki oleh jemaat.
Sebelumnya pemerintah Argentina sudah memberlakukan lockdown mulai Maret 2020.
Pemerintah tidak mengizinkan penyelenggaraan kegiatan yang diikuti banyak orang, termasuk di gereja. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil