jpnn.com, BATAM - Pulau Wanara, Kepulauan Seribu, Jumat (1/9), dipenuhi pasukan Elite Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) atau yang dikenal Special Response Team (SRT).
Rupanya, pasukan elite tersebut tengah menggelar latihan menembak reaksi di atas Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB).
BACA JUGA: Duit Rp 800 Juta di ATM Raib
Kasi Latihan Operasi Udara Maritim Bakamla RI Letkol Bakamla Sahlani mengatakan latihan menembak reaksi di atas RHIB bertujuan untuk melatih kemampuan personel Bakamla agar dapat menembak sasaran dengan cepat dan tepat pada kondisi kapal manuver, kapal mengapung, dan kapal berlayar perlahan.
"Diharapkan dengan adanya latihan menembak reaksi di atas RHIB, maka SRT Bakamla lebih siap dalam melaksanakan tugas menjaga lautan Nusantara," kata Sahlani dalam keterangan yang diterima di Batam, Sabtu.
BACA JUGA: Semoga Arwah Penumpang Ojol Tenang, Pelaku Sudah Ditangkap
Selain itu, kata dia, latihan diharapkan dapat melatih naluri personel pada saat kontak dengan musuh mampu melaksanakan berbagai macam teknik dan taktis menembak balasan.
Dalam kesempatan itu, Letkol Bakamla Sahlani mengingatkan sembilan personel SRT agar selalu berdoa dan mengutamakan faktor keamanan personel dan material (zero accident) dalam setiap latihan.
Latihan menembak itu merupakan bagian dari pelatihan pengawakan RHIB dan Visit Board Search and Seizure (VBSS).
Ia mengatakan Bakamla terus memelihara dan meningkatkan kemampuan profesionalisme personel "Special Response Team" (SRT) Bakamla dalam pelatihan pengawakan Rigid Hulled Inflatable Boat (RHIB), dan Visit Board Search and Seizure (VBSS).
Latihan yang difasilitasi Satkopaska Koarmada 1 memuat sejumlah materi yang dinilai menantang, antara lain pengenalan senjata, pengenalan RHIB, latihan menembak, latihan manuver RHIB, latihan manuver RHIB mendekati kapal target, menembak dari RHIB, Latihan "Close Quarter Battle" (CQB), dan Latihan Vessel Board Search And Seizure (VBSS).
Jenis senjata bantuan (senban) yang dipakai latihan yaitu GPMG (General Prupose Mesin Gun) kaliber 7,62 mm dan Minimi 5,56 mm, Senapan HK (Heckler dan Koch) 416, HK (Heckler and Koch) 417, Tanfogliotar, dan senjata pendek CZ Scorpion, Sig Sauer, Glock, kemudian USP dan Bareta APX. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti