jpnn.com - PASUKAN Filipina berhasil merebut setidaknya tiga kamp militer Abu Sayyaf, dalam operasi pengejaran pimpinan senior kelompok separatis itu di Basilan.
Juru bicara operasi darat, Maj. Filemon Tan Jr mengatakan, kamp Abu Sayyaf terbaru yang berhasil dilumpuhkan dan direbut militer Filipina adalah sebuah perkemahan di Barangay Baguindan, kota Tipo-Tipo, Minggu (17/4) kemarin.
BACA JUGA: Nostalgia di Berlin, Jokowi Ajak Pengusaha Jerman ke Indonesia
Unit dari 3rd Scout Ranger Battalion di bawah pimpinan Letnan Kolonel Elmer Suderio berhasil menduduki kamp yang ditinggal mundur kelompok Abu Sayyaf itu sekitar pukul 07.15 pagi.
Di sana hanya ditemukan beberapa komponen dari alat peledak improvisasi, bahan perang, perlengkapan medis, kain dan perban dengan noda darah, dan tiga karung beras.
Dengan ditemukannya kain bernoda darah dan perban di kamp, ââ¬â¹Ã¢â¬â¹pasukan operasi yakin bahwa di antara kelompok yang terus bergerak mundur dan menghindar itu, terdapat korban atau anggota mereka yang terluka. Sehingga diprediksi kuat, mereka bakal bergerak dengan lamban.
BACA JUGA: Korban Tewas Gempa Ekuador Meningkat Drastis
Sebelumnya, operasi pasukan ini telah merebut kamp pelatihan Abu Sayyaf di Sitio Bayoko, Barangay Baguindan dan Barangay Amaloy di kota Ungkaya Pukan. Beberapa faksi Abu Sayyaf mundur. Namun hingga kini belum ada konfirmasi seputar informasi dan kondisi sandera-sandera yang ada di tangan Abu Sayyaf.
"Abu Sayyaf terus menghindar. Apa yang kami lakukan adalah membatasi ruang mereka sampai akan menyudutkan mereka," kata Tan, seperti dikutip dari philstar, Senin (18/4).
Dia juga meyakini, salah seorang pemimpin Abu Sayyaf, Furuji Indama masih dalam kondisi kritis. Militer Filipina juga percaya Abu Sayyaf sedang tidak bisa bergerak lebih jauh karena mereka membawa korban luka bersama mereka. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Innalillahi... Presiden ke Eropa, Ratusan Warga Meninggal karena....
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengharukan, Paus Fransiskus Bawa 12 Pengungsi Muslim ke Vatikan
Redaktur : Tim Redaksi