jpnn.com, JAKARTA - Komando Pasukan Katak atau Kopaska TNI Angkatan Laut (TNI AL) membantu proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) yang bekerja di kapal pesiar MV Westerdam.
Proses evakuasi ABK terdampak pandemi covid-19 itu berlangsung di tengah laut Jakarta yang berjarak 2 sampai 3 mil dari dermaga Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (2/6/2020) lalu.
BACA JUGA: Reaksi KSAL Kepada Tiga Prajurit TNI AL yang Sempat Viral di Media Sosial
Polisi Militer TNI AL Lantamal III Jakarta. Foto: Dispen Lantamal III
BACA JUGA: Laksamana TNI Yudo Margono Pimpin Sertijab Enam Jabatan Strategis TNI AL
Komandan Polisi Militer Lantamal III Jakarta, Kolonel Laut (PM) Firdaus Agus Cahyadie mengatakan Polisi Militer TNI AL berhasil mengevaluasi seluruh ABK MV Westerdam. Evakuasi 679 orang ABK itu sesuai protokol kesehatan.
Lebih lanjut, Kolonel Firdaus mengatakan Pom Lantamal III tergabung dalam Satgas Covid 19 wilayah Jakarta Utara juga melakukan pengamanan dalam rangka menyambut repatriasi ABK di dermaga pelabuhan JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta.
BACA JUGA: Fahira Idris: Saya Khawatir Proses dan Hasilnya Tidak Maksimal
“Proses evakuasi dilakukan sejak pukul 08.00 WIB. Pada kloter pertama, tim POM TNI AL melaksanakan Pemeriksaan Covid-19, semua barang bawaan seperti koper-koper milik ABK WNI diperiksa dengan menggunakan alat X-ray dan disemprot dengan disinfektan,” kata Kolonel Laut (PM) Firdaus Agus Cahyadie.
WNI anak buah kapal (ABK) yang bekerja di kapal pesiar MV Westerdam. Foto: Dispen Lantamal III Jakarta
Selanjutnya mereka diberangkatkan ke Hotel Grand Mercure Jakarta Kemayoran untuk menjalani isolasi mandiri selama tujuh hari. Selanjutnya, akan dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing. “Apabila ada yang positif Covid-19 maka akan dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta,” kata Firdaus.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Friederich