jpnn.com - PASUKAN keamanan Ukraina dikabarkan bisa merebut kembali Mariupol, sebuah kota pelabuhan di wilayah Donetsk yang telah berpindah tangan beberapa kali
Menteri Dalam Negeri Arsen Avakov mengatakan, melakukan aksi militer di kota tersebut pada Jumat, (13/6). Ia mengatakan pasukan keamanan telah mengepung kota yang dikuasai pemberontak.
BACA JUGA: Junta Thailand Bentuk Pemerintah Sementara September
Seperti dilansir Voice of America (VOA), separatis pro-Rusia di Mariupol menyatakan lima anggota kelompok mereka telah tewas dalam pertempuran tersebut.
Sebelumnya di hari Kamis (12/6), Arsen Avakov menuduh Rusia mengirim kendaraan lapis baja, termasuk tiga tank militer, untuk menyeberang ke Ukraina.
BACA JUGA: Menyusup ke Gereja, Seorang Misterius Tembak Mati Pastor
Juru bicara Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengatakan, pemimpin Ukraina keberatan dengan aksi tersebut. Menurut Petro, pemimpin negara sudah melakukan pembicaraan dengan via telepon.
Sementara itu, pasukan Rusia dilaporkan VOA sudah melakukan latihan miliyer di Laut Baltik pada Kamis (12/6). Moskow menyatakan, latihan itu merupakan respon terhadap manuver NATO di negara-negara NATO Eropa dekat perbatasannya. (abu/jpnn)
BACA JUGA: Militan Serukan Penyerbuan ke Baghdad
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerkosaan India Semakin Brutal
Redaktur : Tim Redaksi