jpnn.com - jpnn.com -Seorang warga negara Indonesia (WNI) berusia 37 tahun, dengan status penduduk tetap Malaysia, telah ditangkap oleh tim khusus antiterorisme polisi Malaysia, di Kuantan, Jumat (27/1) lalu.
Pria yang tak disebutkan namanya itu terjaring operasi penggerebekan yang digelar sejak 27 hingga 29 Januari kemarin.
BACA JUGA: Belum Temukan Kaitan Eks Pejabat Kemenkeu dengan ISIS
Menurut Inspector General of Police (IGP) Tan Sri Khalid Abu Bakar, WNI tersebut adalah petugas keamanan Malaysia Airlines Berhad (MAB).
"Tersangka diyakini anggota dari kelompok militan. Dia pernah ke Turki pada tahun 2013 dan memiliki hubungan dengan jaringan orang Malaysia yang merupakan bagian ISIS di Syria," kata Khalid Abu Bakar, seperti dilansir The Malay Mail Online, Selasa (31/1).
BACA JUGA: Menyedihkan, Anak Muda Kok Kesengsem ISIS
"Dia juga merencanakan akan membawa istrinya ke Syria untuk bergabung dengan ISIS," imbuhnya.
Selain WNI tersebut, polisi juga menangkap dua tersangka ISIS lainnya yang merupakan warga Malaysia. Satu orang merupakan staff keamanan swasta berusia 32 tahun.
BACA JUGA: Duh, Ternyata Ada PNS Kemendagri Mundur demi Ikut ISIS
Satunya lagi, pengangguran berusia 38 tahun yang disebut pernah mengancam akan mengebom kantor Negeri Sembilan Mufti karena dia anggap 'tidak cukup Islam'. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Abu Sayyaf, Si Algojo Sadis ISIS Tewas
Redaktur & Reporter : Adek