jpnn.com - SIDOARJO - Pasukan Marinir (Pasmar)-1 Surabaya mengkritisi kebiasaan buruk masyarakat membuang sampah sembarangan. Terutama di kawasan Selat Madura. Kritik juga ditujukan pada lemahnya pemerintah setempat dalam melakukan pengawasan.
Masalah sampah tidak hanya terjadi di daratan maupun permukiman. Bertebarannya sampah di Selat Madura menjadi salah satu hambatan kampanye kemaritiman maupun pariwisata di Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu).
''Banyak sampah kiriman dengan jumlah hampir sama dengan jumlah ubur-ubur,'' kritik Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI Mar Lukman di sela-sela kegiatan Press Gathering dan Doa Bersama Menyukseskan Renang Selat Madura oleh Marinir Wilayah Timur di lapangan tembak Mako Pasmar-1 Gedangan kemarin (25/4).
BACA JUGA: 2000 Anak Hasil Hubungan Gelap itu Kini Kesulitan
Lukman menengarai, ubur-ubur di Selat Madura tumbuh subur, salah satunya, karena masuknya sampah-sampah dari Surabaya ke alur Selat Madura. Selama dua bulan terakhir pihaknya membersihkan sampah di seputar Jembatan Suramadu. Pembersihan dilakukan sebagai persiapan renang Selat Madura sepanjang 5,3 kilometer Kamis lusa (28/4), menyemarakkan HUT Ke-15 Pasmar. (sep/c17/end/flo/jpnn)
BACA JUGA: Mau di Solo saat Ramadan? Siap-Siap Saja Kepanasan
BACA JUGA: Atas Nama Dandim, Puluhan Juta Melayang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gula Ilegal Asal Malaysia Serbu Kapuas Hulu
Redaktur : Tim Redaksi