Pasukan Ramang Harus Waspadai Bola Mati PS TIRA

Selasa, 18 September 2018 – 03:45 WIB
Fan PSM Makassar. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, BANTUL - Tiga poin wajib direbut saat Pasukan Ramang menghadapi PS TIRa di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Rabu, (19/9).

Salah satu yang perlu diwaspadai adalah set piece (bola mati).

BACA JUGA: Skuat PSM Diminta Jaga Stamina hingga Injury Time

Manahati Lestusen cs memiliki permainan spartan dalam open play. Satu lawan satu. Menghadapinya, tentu yang dibutuhkan adalah stamina yang kuat dan permainan yang juga spartan.

Tidak hanya itu, anak asuh Nil Maizar juga banyak mengandalkan umpan silang ke jantung pertahanan lawan. Akan tetapi, kelebihan lainnya adalah dalam memanfaatkan bola set piece.

BACA JUGA: Pelatih Madura United Cuek Timnya Dikalahkan Arema FC

Dari 29 gol yang dicetak selama 21 laga, Aleksander Rakic cs, tercatat mencetak 10 gol atau 34,5 persen dari proses bola mati. PSM memang patut waspada.

Akan tetapi, kelemahan gawang Angga Saputra juga berasal dari sektor itu. Kiper berusia 24 tahun itu juga dijebol dengan 10 gol melalui proses set piece dari total 44 kebobolannya.

BACA JUGA: Liga 1 2018: Tiket Arema FC vs Persebaya Sudah Habis

Paham akan kekuatan dan kelemahan lawannya pelatih PSM, Robert Alberts mengatakan, sektor ini memang salah satu fokus perhatiannya. Baik saat menyerang maupun mengantisipasi serangan PS TIRa.

"Permainan PS TIRa cukup bagus saat mengalahkan Persebaya. Dan kami masih ingat di pertandingan terakhir melawan PS TIRa, kami mencetak satu gol dan berulang dibalas. Kami paham betul. Bagaimana kekuatan mereka kembali ke permainan," ucapnya.

Pelatih berpaspor Belanda itu juga paham hasil imbang apalagi kalah bukan hasil yang diharapkan saat kontra PS TIRa. Soal tekanan suporter akan dijadikannya sebagai motivasi.

"Setiap laga sama pressure-nya (tekanan). Apakah di atas atau di bawah klasemen. Pressure itu selalu sama. Jadi elemen kunci adalah mengatasi hasil imbang. Ini yang dilakukan sekarang," terangnya.

Memanfaatkan celah lawan dari prosesi set piece rupanya bukan cuma PSM yang melihat itu. Kubu PS TIRa, juga sesumbar kemenangan timnya atas PSM nanti, akan ditentukan dari set piece.

Pelatih PS TIRa, Nil Maizar yakin skuat bintang yang dimiliki PSM tidak akan membuatnya berani bermain keluar. Kumpulan video laga tandang PSM yang dikumpulkannya menarik kesimpulan bahwa ia yakin PSM akan bertahan. Jika itu dilakukannya, tentu anak asuhnya akan sedikit kesulitan menembus pertahanan PSM.

"Saya belum pernah melihat PSM berani keluar saat away. Tak peduli siapa lawan mereka. Saat menyerang kami harus bisa cepat melihat celah mereka. Tetapi, itu tidak akan mudah. Kami juga harus melihat dari sisi lain dengan memanfaatkan bola mati," jelasnya.

Pengamat sepak bola, Hanafing menambahkan hasil hasil laga kontra PS Tira akan menjadi momentum untuk menumbuhkan kepercayaan diri tim. Kemenangan harus diraih.

Dia juga sutuju jika sektor set piece bisa jadi kelebihan yang maksimalkan PSM. Dimana Marc Klok, Pellu, Wiljan, dan Abdul Rahman telah membuktikan kualitasnya dengan golnya dari sektor set piece.

"Sektor ini jadi alternarif saat lawan mengawal ketat. Itu kelebihan PSM. Tetapi, kami juga harap ada pola permainan agresif saat tandang. Imbang bukan target tepat," katanya. (jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema FC vs Madura United: Derbi, Harga Diri, dan Ambisi


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler