jpnn.com, MAKASSAR - PSM Makassar masih menjadi tim paling bagus dari seluruh kontestan Liga 1 2018 dalam hal umpan silang. Akurasi umpannya pun cukup bagus. Cukup berbahaya.
Hingga pekan ke-20, akurasi umpan silang seluruh klub kontestan Liga 1 tidak satupun yang mencapai angka 50 persen.
BACA JUGA: Manajemen PSMS Medan Wajib Dengarkan Saran Peter Butler Ini
Khusus PSM, hanya 356 kali melepaskan umpan silang. 133 di antaranya sukses. Persentasenya cukup tinggi. Mencapai 36,5 persen.
Tim yang paling banyak melepaskan umpan silang adalah Persija dengan 488 umpan silang dan 140 berhasil. Persentase akurasi umpan silangnya 28,6 persen. Jika dilihat berdasarkan jumlah maka Persija menjadi yang terbanyak.
BACA JUGA: Abdul Rohim Kiper Terbaik Pekan ke-20 Liga 1 2018
Selain menjadi klub yang paling banyak melepaaskan umpan silang, untuk individu ada nama Ismed Sofyan. Ia melepaskan 157 kali umpan silang dengan tingkat akurasi 30 persen.
Adapun PSM, terbaik dimiliki M Rahmat dengan 64 kali melepaskan umpan silang dengan akurasi 25 persen. Hanya saja, siapa yang paling baik dalam urusan umpan silang, Boas Solossa adalah orangnya. Akurasinya 38 persen dari total 104 umpan silang.
BACA JUGA: Peter Butler Sebut Performa Felipe Martins Cukup Menjanjikan
Pengamat sepak bola, Danurwindo mengatakan, skema permainan long ball sudah menjadi tren di Liga 1. Tetapi, penerapannya belum maksimal. Maish banyak yang belum bisa melepaskan umpan silang secara akurat.
Dia melihat, sebagian besar pemain masih asal memberi umpan silang dengan harapan bola tersebut disambut rekannya. Juga, terkadang masih mengandalkan kesalahan lawan.
Karena itu, Direktur Teknik PSSI itu, hingga pekan ke-20 tidak satupun pemain Liga 1 yang memiliki akurasi umpan silang yang baik. Masih sama seperti musim lalu. "Ini pekerjaan rumah kami dan klub ke depan," jelasnya.
Pengamat sepak bola, Syamsuddin Umar menilai skuat PSM yang banyak mengandalkan umpan silang tidak diimbangi dengan kreator di lini depan. Dalam hal umpan silang, kualitas pemain di skuat PSM justru merata. Tidak ada yang dominan.
"PSM punya permainan pola satu dua. Jadi tidak akan banyak kreasi dari umpan pendek. Lantas banyak umpan kedepan. Meski sebetulnya sang kreator belum maksimal," nilainya.
Kapten Persija, Ismed Sofyan menyebut menjadi pemain terbanyak crosing sudah didapatnya semusim terakhir. Ia mengakui bahwa dengan usia yang tidak muda lagi, urusan umpan silang menjadi satu-satunya hal yang bisa diandalkan.
"Soal fisik jelas saya tidak prima seperti dahulu lagi. Tetapi, soal umpan tetap stabil dan harus terus ditingkatkan," katanya. Winger PSM, M Rahmat juga berharap demikian. "Ke depan coba dilatih lebih baik. Terkadang ruang minim membuat umpan juga tidak maksimal," ungkapnya. (jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Barito Pilih TC di Bali Ketimbang Jogja saat Jeda Kompetisi
Redaktur & Reporter : Budi