jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengomentari aksi pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab yang dilakukan anggota TNI.
Menurut Novel, tindakan tersebut sudah menghilangkan kepercayaan masyarakat kepada TNI.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ada Habib yang Melaknat Bu Mega, Ada Gubernur Bakal Dipanggil Polisi?
“Itu adalah bentuk unjuk kekuatan terhadap rakyat sipil yang tak punya apa-apa, yang seharusnya TNI itu mengayomi rakyatnya,” ujar Novel ketika dikonfirmasi, Jumat (20/11).
Novel sangat menyayangkan pencopotan baliho tersebut. Karena, menurutnya, TNI diketahui sebagai penjaga pertahanan negara dan selama ini TNI selalu bersama dengan rakyat.
BACA JUGA: TNI Turun Tangan, Beberapa Baliho Habib Rizieq Diturunkan Sendiri oleh FPI
“TNI sudah menodai itu semua, melukai hati rakyat dan membuat resah dan gaduh, menjadi potret buruk bagi bangsa ini di mata dunia internasional,” tegas Novel.
Sebelumnya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menanggapi viral video tentang pria berpakaian loreng mencopot baliho Imam Besar FPI (Front Pembela Islam) Habib Rizieq Shihab.
BACA JUGA: Habib Rizieq Mendadak Menghilang dari Berbagai Kegiatan dan Undangan Acara, Ternyata..
Dengan tegas, Mayjen Dudung menyatakan, dirinya yang memerintahkan anak buahnya mencopoti baliho bergambar Habib Rizieq.
"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya!" kata Dudung kepada media di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11).
Terbaru, TNI bersama unsur Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menertibkan sejumlah baliho dan spanduk-spanduk tak berizin di Ibu Kota dan sekitarnya dengan menurunkan sekitar 500 personel.
"Ini bagian dari kegiatan tiga pilar sebagai patroli pengamanan dan kami juga melakukan pelepasan baliho-baliho yang terpasang tidak sesuai aturan," kata Dandim 05/01 JP BS Kolonel Inf Luqman Arief yang memimpin kegiatan tersebut, saat ditemui di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Jumat siang. (cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan