jpnn.com, JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memutuskan untuk istirahat sejenak setelah mengikuti sejumlah kegiatan setibanya di Indonesia.
Habib Rizieq disebut mengalami kelelahan karena padatnya agenda. Hal ini diketahui dari pernyataan pers yang dikeluarkan DPP FPI dan ditandatangani Ketua Umum FPI Ustaz Ahmad Shabri Lubis dan Sekretaris Umum FPI Munarman pada 19 November 2020.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Habib Luthfi Tunda Maulid, Saksi Pernikahan Putri Rizieq Kena Covid
Dari pernyataan pers itu, FPI menjawab pertanyaan mengapa Habib Rizieq menghilang setelah terakhir ikut kegiatan Maulid Nabi Muhammad di Petamburan, Jakarta Pusat pada Sabtu (14/11) lalu.
“Bahwa IB HRS (Habib Rizieq Shihab) saat ini memilih untuk istirahat, jeda sejenak, karena cukup lelah akibat melalui perjalanan panjang dan beraktivitas dengan tingkat kepadatan tinggi,” sebagaimana bunyi keterangan tertulis dari DPP FPI.
BACA JUGA: Siap-siap, Polisi Mengumpulkan CCTV saat Acara Habib Rizieq
Dalam keterangan tertulis itu, juga disinggung soal penumpukan massa yang terjadi di beberapa kegiatan yang dihadiri Habib Rizieq.
Banyaknya massa itu disebut sebagai antusiasme pendukung yang sudah merindukan Habib Rizieq.
BACA JUGA: Oh Ternyata, Lurah Petamburan tak Tertular Covid-19 di Acara Maulid Nabi dan Pernikahan Anak Rizieq
“Sehingga, sebagai wujud komitmen IB HRS dalam mengajak umat untuk menciptakan pola hidup sehat, maka untuk sementara IB HRS memilih tidak melakukan kegiatan yang akan berdampak pada penumpukan massa hingga situasi normal,” lanjut isi pernyataan.
Pada kesempatan itu, DPP FPI juga meminta maaf kepada seluruh pihak yang telah mengundang Habib Rizieq Shihab hadir di berbagai acara. Pasalnya, Habib Rizieq tidak bisa memenuhi undangan tersebut.
“Maka kami sampaikan permohonan maaf yang sebesarnya karena IB HRS belum bisa memenuhi undangan tersebut, hingga nanti IB HRS memutuskan dapat beraktivitas secara normal kembali,” tandas isi pernyataan tersebut.
Salah satu anggota tim hukum DPP FPI Aziz Yanuar membenarkan isi dari pernyataan pers tersebut. “Iya benar dikeluarkan oleh DPP FPI,” kata Aziz kepada JPNN, Kamis (19/11). (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan