jpnn.com, ANKARA - Invasi militer Turki di Suriah memasuki hari kelima, Minggu (13/10). Kemarin, pasukan di bawah komando Presiden Recep Tayyip Erdogan itu berhasil merebut sebagian besar Kota Suluk di Suriah Utara.
Ankara melancarkan serangan lintas-batas terhadap milisi YPG setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menarik sebagian tentara AS dari kawasan perbatasan. Turki menyatakan YPG merupakan kelompok teroris yang bersekutu dengan para militan Kurdi di Turki.
BACA JUGA: Turki Serbu Suriah, ISIS Mulai Siapkan Kebangkitan
Suluk terletak di sebelah tenggara kota perbatasan Suriah, Tel Abyad, satu dari dua sasaran utama dalam operasi ini. Seharian pasukan Turki yang dibantu kelompok pemberontak Suriah menggempur kota itu dengan senjata jenis howitzer.
Suara-suara tembakan juga terdengar di sekitar Ras Al Ain, sekitar 120 km sebelah timur Tel Abyad. Reuters melaporkan bahwa artileri Turki terus menyasar kawasan tersebut.
BACA JUGA: Turki Makin Brutal, Pentagon Beri Janji Manis kepada Milisi Kurdi
Para gerilyawan Suriah sekutu Turki yang dikenal dengan nama Tentara Nasional bergerak maju ke Ras al Ain pada Sabtu (12/10). Namun, sampai kemarin belum jelas siapa yang menguasai wilayah tersebut. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Turki Menginvasi Suriah, Rezim Assad Sebut Erdogan Pemimpin Munafik
Redaktur & Reporter : Adil