jpnn.com - PASURUAN--Hujan deras sejak Jumat malam di wilayah Pasuruan, Jawa Timur membuat ribuan rumah di tiga kecamatan terendam banjir.
Itu terjadi di Kecamatan Bangil, Beji, dan Gempol Kabupaten Pasuruan.
BACA JUGA: Benih Padi asal Tiongkok Mengandung Bakteri Sudah Menyebar
Banjir disebabkan dua aliran sungai meluap tidak mampu menampung air hujan.
Untuk wilayah Kecamatan Bangil banjir disebabkan dari Luapan Sungai Kedung Larangan, yang bersamaan dengan air pasang laut pada malam hari.
BACA JUGA: Duarrr! Satu Tewas dan Enam Luka-luka Disambar Petir
Sehingga air banjir yang masuk ke pemukiman warga cukup besar.
Sedangkan untuk Kecamatan Beji dan Gempol banjir akibat Sungai Wrati yang membelah dua kecamatan tidak mampu menampung air hujan yang cukup deras. Ditambah banjir kiriman dari hulu wilayah Prigen.
BACA JUGA: Polisi Usut Terus Motif Tragedi Berdarah di Sabu
Menurut Winarko warga setempat, saat ini air masih menggenangi jalan-jalan desa dengan ketinggian di atas lutut orang dewasa.
Sedangkan untuk di dalam rumah sekitar 30 sentimeter dan sebagian mulai dibersihkan.
"Banjir dirasakan paling besar dan cepat merendam rumah warga pada musim hujan. Sebab hujan yang menghuyur wilayah barat Pasuruan cukup lebat," kata Winarko.
Hingga saat ini warga hanya bisa menunggu air surut untuk beraktifitas, dan bantuan makanan dan air belum tersalurkan, sehingga warga terpaksa harus keluar rumah untuk membeli makanan. (pul/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Koarmatim Tampilkan Performance Terbaik Di Kirab Kota Surabaya
Redaktur : Tim Redaksi