jpnn.com - TANGERANG - Kekompakan pasangan suami istri ini tak layak ditiru. Bagaimana tidak, dua tahun terakhir mereka mendalangi aksi perampasan sepeda motor.
Dalam aksinya mereka berpura-pura jadi korban tabrak lari dan mengintimidasi korban yang mayoritas anak baru gede (ABG).
BACA JUGA: Sita 459 Botol Miras Tak Berizin
Informasi yang dihimpun, keduanya diringkus Polsek Balaraja, Kamis (20/3) sore. Keduanya adalah, Yusuf, 32 dan istrinya, Fitria, 29, diketahui warga Kampung Utan Bahagia, Cengkareng, Jakarta Barat.
Aksi mereka terkuak setelah ditangkap usai merampas motor Yamaha Yupiter nopol A 3809 GP yang saat itu dikemudikan oleh Anton, 16.
BACA JUGA: Polisi Pastikan Kejiwaan Pengecor Mayat Perempuan Normal
“Mereka kami amankan karena ketahuan merampas motor. Awalnya pelaku mengaku ditabrak oleh korban,” kata Ipda H Napitupulu, Kanit Reskrim Polsek Balaraja.
Namun aksi mereka pada Kamis (20/3) berakhir. Korban yang merasa di perdaya langsung berteriak minta tolong. Saat bersamaan, petugas Polsek Balajara yang sedang berada di sekitar lokasi langsung mengamankan pelaku beberapa menit usai merampas sepeda motor.
BACA JUGA: Buku Nelson Mandela Dipakai untuk Selundupkan Sabu
Setelah diinterogasi, keduanya mengaku sudah melakukan aksi sebanyak 4 kali. Mayoritas semua korbannya adalah ABG. Motor tersebut dijual bervariasi.
Mulai dari harga Rp 1,5 hingga Rp 3 juta. Atas aksinya ini, dua pelaku dijerat Pasal 363 KUHP. Saat ini keduanya mendekam di Polsek Balajara untuk pengusutan kasus ini.
“Pengakuannya baru 4 kali melakukan aksi perampasan motor. Namun, masih kami dalami. Termasuk siapa penadah hasil barang rampasan itu,” kata Napitupulu.
Yusuf sendiri mengaku, uang yang didapat dari hasil perampasan motor tersebut digunakan untuk biaya hidup. Pengakuannya, belum pernah dalam aksinya melukai korban. (fin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sadam Husen Jualan Sabu
Redaktur : Tim Redaksi