Pasutri Lansia Tewas Dibantai

Rabu, 15 Agustus 2012 – 08:45 WIB
CIBADAK– Sepasang suami istri lanjut usia (Lansia) ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya Jalan Cibadak RT 01/RW 01 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astana Anyar, Bandung, Selasa (14/8). Belum diketahui motif di balik pembunuhan tersebut. Pasutri tersebut, diketahui Warji (82) dan Slamet (78) tewas dengan luka serius di kepala. Diduga, korban dihantam benda tumpul dan dihantamkan ke tombok.

Kedua pasutri yang merupakan wiraswasta di bidang listrik ini ditemukan oleh seorang menantunya, Antonius Masdi, sekitar pukul 11.30. Saat itu sang menantu hendak menghubungi korban, namun tidak ada jawaban memaksa dirinya bergegas menghampiri rumah korban, "Sebelumnya saya telpon ke rumah mertua saya, tapi ternyata tidak ada yang menjawab, setelah itu saya memutuskan untuk bergegas menuju rumah mertua saya," ujar Antonious, saat ditemui di lokais kejadian

Lebih lanjut, Antonious  menceritakan bahwa dirinya saat sampai rumah tidak dapat masuk, karena kondisi rumah toko (ruko) masih dalam kondisi terkunci. Alhasil Ia memaksakan diri memanjat tebing untuk bisa masuk ke dalam rumah. Namun nahas saat ditemukan keduannya sudah bersimbah darah "Saya putuskan saja untuk manjat lewat tebing, bagaimana caranya bisa masuk ke dalam rumah. Ketika saya masuk rumah, saya kaget sangat melihat banyak darah berceceran di lantai, dan melihat kondisi kedua mertua saya langsung lemas," ucapnya

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol  Abdul Rakhman Baso menuturkan, dugaan sementara kejadian tersebut dilakukan pelaku sejak pagi. Korban dihantam berkali-kali oleh benda tumpul dan pelaku menghantamnya ke kepala korban. “Dugaan sementara korban dihantam dengan benda tumpul berulang kali sekitar kepala,” ujarnya

Lebih lanjut, menurut Abdul, saat itu posisi Warji terlentang di ruang tamu dengan bersimbah darah di bagian kepala, sedangkan Slamet tergeletak miring di dekat dapur. "Sang suami terlentang di ruang tamu, kepalanya bersimbah darah, sedangkan sang istri giginya terlihat rontok, giginya berhamburan," paparnya

Usai melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP), Polisi menduga pelaku pembunuhan dilakukan oleh satu orang, dikuatkan dengan jejak kaki pelaku di lokasi saat eksekusi."Dugaan kami pelaku yang membunuh dilakukan oleh satu orang,” ucapnya

Namun begitu, pihaknya masih mendalami hasil penyelidikan. Saat ini dia pun sudah mengumpulkan tujuh saksi, yang dua di antaranya adalah pihak keluarga. "Kita sudah kumpulkan saksi-saksi, kita akan lakukan pemeriksaan kepada saksi," katanya.

Ditanya motif pembunuhan, dia mengaku belum bisa memastikannya. Karena pihaknya masih melakukan penyelidikan. Hingga kini, Tim Identifikasi Polrestabes Bandung masih melakukan penyelidikan lebih dalam. Selanjutnya, kata dia, kedua korban akan dilarikan ke RS. Hasan Sadikin untuk diautopsi. (jat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum TNI Aniaya Bocah SD

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler