Pasutri Luka Parah Dibacok Tiga OTK

Kamis, 07 Maret 2013 – 12:16 WIB
PASIRLIMAU---Pasangan suami isteri, Rajiman (47) dan Maryatun (45) terpaksa mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Indah, Bagan Batu Rabu (6/3) pasca dibacok sejumlah orang.

Keduanya baru saja selesai bekerja membuat bangunan rumah untuk kedua mereka, Wulan letaknya berdekatan dengan Sekolah Dasar Siandam, kepenghuluan Pasir Limau Kapas, Selasa (5/3) sore.

Dalam perjalanan pulang mengunakan sepeda motor yamaha jenis Mio menuju kediaman di jalan Sera I dusun Batang Kopau RT 03 RW 09 sekitar pukul 17.30 WIB menjelang magrib, langkah mereka terhenti karena dicegat tiga Orang Tak Dikenal (OTK).

Korban tidak melihat jelas siapa yang menghentikan mereka, selain itu dua dari pelaku mengenakan penutup wajah (sebo). Tanpa banyak bicara OTK tersebut langsung menganiaya, membacok dan menikam korban.

Pada saat Rajiman dianiaya, Maryatun sempat berusaha melarikan diri. Namun hal ini diketahui oleh pelaku yang langsung mengejar dan menganiaya korban. Bahkan Maryatun sempat terjatuh dalam parit yang ada di sekitar lokasi kejadian. Aksi sadis itu baru berhenti setelah pelaku mengira pasangan suami isteri ini tewas, selanjutnya mereka meninggalkan TKP mengunakan dua unit sepeda motor.

"Berdasarkan informasi kita terima diakui korban pelakunya tiga orang. Tapi dia tak tahu siapa orangnya, katanya dua orang memakai topeng dan satu orang tidak," kata sekretaris kepenghuluan Pasir Limau kapas, Amrul Khairi pada Riau Pos, Rabu kemaren. Kondisi korban menurut Amrul terlihat cukup parah, keduanya mendapatkan luka di badan, punggung, dan bacokan di kepala. "Keduanya kena parah," imbuh Amrul.

Salah seorang warga Muslim Adnan menambahkan pasca kejadian korban mendapatkan penanganan dari tenaga medis Palika namun karena tidak membaik dengan kondisi luka yang parah, korban di larikan ke puskesmas di kecamatan Kubu sekitar pukul 03.00 WIB dini harinya, dan selanjutnya pukul 10.00 WIB di bawa ke RS Indah, Bagan Batu mengunakan ambulance puskesmas Kubu.

Dari informasi yang diperoleh di RS Indah korban Rajiman mengalami luka bacok di bagian kepala dan harus mendapatkan 45 jahitan, luka tusuk di bagian punggung, serta dada memar terkena hantaman benda tumpul. Sedangkan isterinya mengalami luka bacok di kepala serta tangan sebelah kiri yang diduga hendak menangkis bacokan kawanan pelaku penganiayaan.

Beruntung anak bungsu, Arjakul (6) yang mereka bawa saat kejadian tidak dianiaya oleh kawanan pelaku.

Anak korban, Wulan menuturkan ia bersama suaminya dalam perjalanan pulang saat itu melihat sepeda motor orang tuanya parkir di tepi jalan. "Kami sangka kehabisan minyak, tapi mereka terkapar bersimbah darah," ujar Wulan. Ia mengaku tidak tahu apa penyebab orang tuanya dianiaya seperti itu. Keadaan korban korban sendiri masih dalam penanganan intensif pihak RS, hingga kemaren korban Rajiman belum sadarkan diri.

Kapolres Rohil AKBP Toni Hermawan R Sik melalui Kapolsek Palika AKP chalik Husein ditemui Riau Pos di pelabuhan Bagansiapiapi yang hendak menuju Panipahan, membenarkan adanya insiden tragis tersebut. "Ya kita dapati informasi, anggota sudah turun dan kita masih mendalami kasus tersebut," pungkas Chalik. (fad)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buruh Bangunan Hamili Siswi SMP

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler