Pasutri Pedagang Sayur Tewas Terseret Mobil

Jumat, 10 Januari 2020 – 23:28 WIB
Pedagang sayur ditabrak mobil. Foto: Antara/HO

jpnn.com, PALANGKARAYA - Pasangan suami istri pedagang sayur bernama Ndriyo Santoso (50) dan Ani (46) warga Jalan Tjilik Riwut kilometer 17 Petuk Ketimpun Palangka Raya, Kalimantan Tengah, meninggal dunia tertabrak mobil

Kedua korban yang berencana menjual cabai hasil panen kebun mereka tersebut mengalami kecelakaan di Jalan Tjilik Riwut Km 13 Palangka Raya, Jumat malam.

BACA JUGA: Pelajar Berboncengan Tiga di Motor, Kebut-Kebutan, Satu Tewas

Saat kejadian kedua korban mengendarai sepeda motor Vario KH-2930-YR. Sedangkan mobil yang menabrak keduanya mobil Grand Max dengan nomor polisi N-9685-SCD disopiri Rifani (31).

Kecelakaan lalu lintas tersebut kini sudah tangani unit Lakalantas Polresta Palangka Raya, bahkan Kasat Lantas AKP Anang Herdianto turun langsung dalam penanganan tersebut.

BACA JUGA: Mobil Berpenumpang 7 Orang Ditabrak Kereta Api, Terlempar Sejauh 10 Meter

Kedua kendaraan sudah diamankan di Mapolres. Terlihat di TKP kondisi keduanya memprihatinkan, hasil panen pasutri tersebut berupa cabai berhamburan di jalan.

Saksi mata, Iin menyampaikan saat itu sepeda motor dan mobil dengan posisi melaju kencang.

"Saat itu secara tiba-tiba motor dikendarai pasutri itu oleng. Mereka terjatuh karena diduga jalanan licin," tutur Iin.

Pasutri itu jatuh ke tengah jalan dan saat bersamaan meluncur mobil hingga keduanya tertabrak dan terseret.

"Keduanya sebelum terlindas sempat terjatuh karena jalannya licin, tadi saya lihat memang dalam posisi melaju kencang. Saya kenal semuanya dan keduanya itu sehari-hari berjualan sambil berkebun," sambungnya.

Sementara itu Kasat Lantas Polresta Palangka Raya AKP Anang Hardianto juga mengakui motor pasutri  itu tergelincir akibat jalan licin

"Istri terpental ke samping jalan dengan kepala membentur aspal terlebih dulu, sementara suami terpental ke arah kanan yang kemudian di hantam mobil grand max dari arah berlawanan di bagian kepala. Untuk rincinya masih dalam pemeriksaan," ujarnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler