Pelajar Berboncengan Tiga di Motor, Kebut-Kebutan, Satu Tewas

Rabu, 08 Januari 2020 – 17:29 WIB
Pelajar kecelakaan motor saat berboncengan motor tiga orang. Foto : Pojokpitu

jpnn.com, SURABAYA - Tiga pelajar SMP di Surabaya mengalami kecelakaan motor karena berboncengan tiga di Jalan Raya Kedung Cowek, akses tol Jembatan Suramadu. Motor yang dikendarai ketiganya menabrak trotoar.

Ketiga pelajar itu berboncengan dan terlibat kecelakaan tunggal. Motor yang dikendarai terlempar sejauh 40 meter di kawasan Kedung Cowek. Salah seorang pelajar tewas di lokasi, sedang dua rekannya mengalami kritis dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

BACA JUGA: Mobil Berpenumpang 7 Orang Ditabrak Kereta Api, Terlempar Sejauh 10 Meter

Pelajar yang meninggal bernama Wisnu Ridho, 15 tahun, warga Jalan Kapas Madya. Dia  tewas di lokasi.

Sedang dua rekannya, berinisial YSF (15), warga Jalan Rangkah dan MA (15) asal Jalan Tuwowo, mengalami luka kritis dan langsung dilarikan kerumah sakit terdekat.

BACA JUGA: Lawan Polisi dengan Celurit dan Samurai, Dibalas Tembakan di Kaki, Rasain!

Dari keterangan petugas, para korban ini hendak pulang sekolah dengan mengendarai motor matik bernopol L 6037 TU berboncengan tiga.

"Diduga, motor yang dikendarai oleh MA, melaju dalam kecepatan tinggi. Lantaran oleng saat melintasi Jalan Kedung Cowek, motor yang dikendarai ketiga pelajar ini langsung menabrak trotoar jalan. Akibatnya, ketiga pelajar terlempar dari motor hingga sejauh 20 meter, sedangkan motor nahas itu terlempar hingga 40 meter," kata Aiptu Supriyono, petugas Laka Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Sejumlah teman sekolah korban menangis di lokasi kejadian saat tahun ada rekannya tewas. Pihak sekolah korban pun menyayangkan kejadian ini, karena sebelumnya telah melarang siswanya bersekolah mengendaraimotor.

“Selain tak memiliki SIM, mereka belum cukup umur untuk naik motor,” imbuh Aiptu Supriyono.

Kasus ini, ditangani oleh Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Guna keperluan penyelidikan, jenazah korban di bawa ke kamar mayat Rumah Sakit Dokter Soetomo untuk divisum sebelum diserahkan ke pihak keluarga.(end/pojokpitu/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler