Pasutri Pengusaha Asal Tulungagung Tewas Bersimbah Darah di Dalam Rumah

Kamis, 29 Juni 2023 – 21:46 WIB
Polisi melakuka identifikasi dan pengumpulan bahan bukti petunjuk dugaan pembunuhan pasutri pengusaha kolam renang, Rei Suharno dan Ning, di Ngantru, Tulungagung, Kamis (29/6/2023). Foto: ANTARA/HO - Joko Pramono

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Sepasang suami istri di Desa Ngantru Kecamatan Ngantru, Tulungagung, Jawa Timur, ditemukan tewas bersimbah darah dengan tubuh terikat di dalam rumahnya, Kamis.

Polisi yang mendapat laporan kejadian tersebut saat ini sedang melakukan identifikasi sekaligus penyelidikan kematian pengusaha kolam renang dan jasa usaha rias pengantin itu.

BACA JUGA: Iduladha 2023, Prabowo Salurkan Hewan Kurban ke Berbagai Ponpes di Jawa Timur

Muncul dugaan pasutri bernama Rei Suharno (54) dan Ning (55) itu menjadi korban perampokan disertai pembunuhan.

"Benar telah ditemukan dua orang meninggal di dalam rumah di Desa Ngantru Kecamatan Ngantru, Kamis petang tadi sekitar pukul 17.00 WIB,” kata Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu M. Anshori dikonfirmasi melalui telepon.

BACA JUGA: Pelaku Perampokan Pengusaha Penukaran Uang Memakai Atribut kepolisian

Belum diketahui pelaku pembunuhan tersebut. Dugaan Rei Suharno dan istri menjadi korban perampokan mengacu kondisi tubuh keduanya yang terikat saat ditemukan.

Sehari-hari Rei Suharno dikenal sebagai pengusaha kolam renang yang berada di sebelah utara rumahnya di depan SMPN 1 Ngantru. Sedang Ning dikenal sebagai tukang rias.

BACA JUGA: Inilah Bryan, Pelaku Pembunuhan Perempuan di Kuta Bali, Motifnya Bikin Bergeleng

Pasutri tersebut pertama kali ditemukan dalam kondisi bersimbah darah oleh anaknya. Keseharian keduanya tinggal berdua di rumah dua lantai yang berada di pinggir jalan nasional.

Warga yang mendengar kejadian itu berkerumun di sekitar tempat kejadian. Polisi terlihat sibuk melakukan olah TKP dan memasang garis polisi mengelilingi gerbang depan rumah.

"Polisi saat ini masih melakukan olah TKP. Tunggu saja nanti hasil penyelidikannya," kata Anshori.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler