jpnn.com, BATAM - AH, TJ, AJ, RF, RD, dan HL digulung petugas Satresktim Polresta Barelang.
Keenamnya merupakan pelaku perampokan pengusaha penukaran uang atau money changer di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (16/6).
BACA JUGA: AKBP Aszhari Kurniawan: Tembak di Tempat Gerombolan Bermotor Membuat Onar
Para pelaku menggasak uang ratusan juta rupiah dari tangan korban.
"Pelaku ditangkap kemarin, Jumat (16/6). Ada enam orang yang kami tangkap," kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Budi Hartono saat dihubungi di Batam, Sabtu.
BACA JUGA: Sebelum Dibunuh Pacar, Siswi SMA Diajak Berhubungan Seksual di Mobil
Para pelaku ditangkap di lokasi yang berbeda di Kota Batam.
Dia menjelaskan dalam aksinya beberapa perampok menyamar sebagai polisi dengan mengenakan atribut kepolisian, mengikuti, dan menghentikan laju mobil korban.
BACA JUGA: Nafsu Terapis SPA Melihat Anak Perempuan WN Australia Tak Bisa Dibendung
Kemudian pelaku mengancam dan menodong korban menggunakan airsoft gun.
“Dari pemeriksaan, ternyata ada pengancaman menggunakan airsoft gun, barang buktinya dibuang pelaku ke Dam Sei Ladi,” katanya.
Setelah dilakukan penangkapan, Budi menyebutkan bahwa para tersangka memiliki peran berbeda.
Satu orang sebagai otak pelaku, satu orang sebagai pemberi informasi transaksi uang korban, satu orang membuntuti, mengawasi korban, dan tiga orang sebagai eksekutor.
Saat ini, kata Kompol Budi, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka di Polresta Barelang.
"Untuk uang yang diambil berjumlah ratusan juta rupiah dalam bentuk mata uang dolar Singapura," katanya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangunan 22 Ruko di Pluit Melanggar Aturan Dibongkar Paksa
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti