PATAH hati akibat putus cinta pasti sangat menyakitkan. Apalagi bila kehilangan orang yang benar-benar disayang, karena pengkhianatan. Tapi sepertinya, jangan biarkan sakit hati karena putus cinta berlarut-larut. Karena dari hasil penelitian dikutip dari laman discovery.com, putus cinta bisa mengakibatkan penyakit jantung akut!
Ahli jantung Inggris, Alexander lyon pada surat kabar The Guardian mengatakan, 'sindrom patah hati' telah menjadi senjata pembunuh bagi sekitar 2 persen dari 300.000 pasien serangan jantung setiap tahunnya di Inggris.
Diperkirakan, tekanan batin dan adrenalin memicu sindrom patah hati ini. Dipicu oleh kejadian negatif dan kesedihan yang tidak tertahankan. Namun para dokter ahli mengatakan, sindrom patah hati yang mengakibatkan jantung akut berbeda dengan penyakit jantung yang disebabkan oleh kondisi fisik lainnya.
Bila biasanya pasien penyakit jantung akan mengalami penyumbatan dalam salah satu arteri jantung yang mencegah aliran darah, maka penyumbatan yang sama tidak terjadi pada pasien jantung akibat putus cinta. Sebaliknya dokter lebih meyakini, mereka yang gagal menjalin cinta mengalami sakit jantung akut akibat tekanan yang memaksa jantung mereka bekerja lebih keras dari biasanya.
"Manusia selalu terkena jenis stres. Satu-satunya yang diketahui dari sindrom ini adalah karena orang menunjukkan gejala serangan jantung segera setelah nyeri dada mereka dimulai," kata Lyon Guardian.
"Untuk ahli jantung, serangan jantung berarti arteri koroner tersumbat, tetapi dalam kondisi ini kita menemukan arteri koroner terbuka dan suplai darah baik-baik saja. Namun kemudian ruang pompa jantung itu perlahan lumpuh," tambahnya. Menariknya, dokter mendiagnosis sindrom patah hati ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pada pria.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hati-Hati, Diet Bisa Merusak Jiwa
Redaktur : Tim Redaksi