jpnn.com - SAINT ETIENNE - Bek Saint Etienne, Kurt Zouma akhirnya mendapat hukuman berat atas tekel berbahayanya pada penggawa Sochaux, Thomas Guerbert di Ligue 1 akhir pekan lalu. FFF selaku Federasi Sepakbola Prancis akhirnya menjatuhkan sanksi larangan bermain selama sepuluh laga pada Zouma.
Hukuman berat itu dijatuhkan karena tindakan yang dilakukan Zouma dianggap terlalu brutal. Pasalnya, akibat tekel berbahaya itu, Guerbert mengalami patah kaki. Dalam pemerikasaan yang dilakukan kubu Sochaux, cedera yang dialami Guerbert sangat parah.
BACA JUGA: Swansea Imbang, Laudrup Minta Maaf
Pemain berusia 24 tahun tersebut mengalami patah tulang tibia dan fibula di kaki kanannya. Selain itu, Guerbert juga mengalami dislokasi engkel akibat tekel brutal Zouma.
Bahkan, dilansir laman Goal, Jumat (8/11), Zouma juga bakal menerima sanksi tambahan. LFP atau persatuan pesepakbola profesional Prancis disebut-sebut meminta Zouma dijatuhi sanksi yang lebih berat lagi terkait ulahnya itu.
BACA JUGA: Telat Latihan, Hazard Kena Hukuman
LFP mengaku tak memberi toleransi atas tindakan tak terpuji Zouma yang mengakibatkan pemain lain menderita cedera sangat parah.
Hukuman Zouma akan berlaku di semua ajang yang diikuti Saint Etienne. Artinya, Zouma bakal absen hingga akhir tahun nanti.
BACA JUGA: Persija Belum Siap, Laga Batal Lagi
Hukuman yang diterima Zouma mengingatkan pada kasus serupa yang pernah menimpa pemain Nice, Valentin Eysseric. Musim lalu, Eysseric juga dihukum sebelas laga karena mematahkan kaki pemain Saint Etienne, Jeremy Clement. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suzuki Ogah Manfaatkan Wild Card
Redaktur : Tim Redaksi