JAKARTA - Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI) terus berupaya memberikan kontribusi positif kepada keluarga transmigran yang ada di berbagai daerah di Indonesia. Wakil Sekretaris Jenderal PATRI, Sutrisno mengatakan, sebagai organisasi sosial kemasyarakatan yang sudah berusia 9 tahun, pihaknya akan terus membantu pemerintah dalam melakukan pembinaan terhadap keluarga transmigran. Baik bidang pendidikan, pengembangan pertanian, dan kewirausahaan.
"Dalam bidang pendidikan misalnya, di Kalsel, adanya kerjasama dengan Universitas Islam Kalimantan (Uniska), diberikan beasiswa pada 150 anak transsmigrasi untuk menyelesaikan sarjana (S1)," kata Sutrisno di Sekretariat PATRI, Jakarta Selatan, Kamis (21/2).
PATRI juga membantu pengembangan pertanian, dan kampung Inggris dengan Uniska. Mengembangkan PATRI Center di Riau untuk mengakomodir anak-anak transmigrasi kurang mampu dengan membantu pendidikan mereka dari SD hingga SLTA.
Sedangkan untuk PATRI Pusat, telah dikembangkan himpunan wirausaha transmigran yang terdiri dari gabungan wirausaha mikro. Dalam hal ini PATRI membantu bidang pemasaran, permodalan, jejaring (priduktifitas), serta kualitas produk yang dihasilkan.
"Kewirausahaan ini pendanaannya disinergikan dengan Direktorat P2MKT, dana koperasi, swasta serta dinas terkait di kabupaten," jelasnya.
Sedangkan untuk daerah-daerah yang tidak memiliki SKPD khusus yang mengurusi transmigrasi, PATRI juga ingin memberikan kontibusi pemikiran kepada pemerintah daerah dalam bentuk fasilitas perekonomian dan kesejahteraan transmigrasi.(fat/jpnn)
"Dalam bidang pendidikan misalnya, di Kalsel, adanya kerjasama dengan Universitas Islam Kalimantan (Uniska), diberikan beasiswa pada 150 anak transsmigrasi untuk menyelesaikan sarjana (S1)," kata Sutrisno di Sekretariat PATRI, Jakarta Selatan, Kamis (21/2).
PATRI juga membantu pengembangan pertanian, dan kampung Inggris dengan Uniska. Mengembangkan PATRI Center di Riau untuk mengakomodir anak-anak transmigrasi kurang mampu dengan membantu pendidikan mereka dari SD hingga SLTA.
Sedangkan untuk PATRI Pusat, telah dikembangkan himpunan wirausaha transmigran yang terdiri dari gabungan wirausaha mikro. Dalam hal ini PATRI membantu bidang pemasaran, permodalan, jejaring (priduktifitas), serta kualitas produk yang dihasilkan.
"Kewirausahaan ini pendanaannya disinergikan dengan Direktorat P2MKT, dana koperasi, swasta serta dinas terkait di kabupaten," jelasnya.
Sedangkan untuk daerah-daerah yang tidak memiliki SKPD khusus yang mengurusi transmigrasi, PATRI juga ingin memberikan kontibusi pemikiran kepada pemerintah daerah dalam bentuk fasilitas perekonomian dan kesejahteraan transmigrasi.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekolah Disegel, Siswa SMPN 6 dan SMKN 5 Diliburkan
Redaktur : Tim Redaksi