Patrialis Diciduk, Busyro: KPK Tak Bermain Politis

Senin, 30 Januari 2017 – 19:15 WIB
Patrialis Akbar (rompi oranye). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqaddas mengatakan, Basuki Hariman bukan nama baru di dunia impor daging.

Basuki merupakan tersangka penyuap Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar.

BACA JUGA: MK Sudah Terima Surat Pengunduruan Diri Patrialis

"Nama lama Basuki itu," tegas Busyro di kantor KPK, Senin (30/1).

Busyro yakin, KPK akan mengungkap suap Basuki kepada Patrialis lebih dalam.

BACA JUGA: Busyro Anggap Kasus Patrialis Penistaan UUD

Termasuk kemungkinan keterkaitan dengan kasus suap kuota impor daging yang pernah diusut KPK sebelumnya. 

"Nah, biarkan saja KPK (bekerja). Pasti on the track, pasti profesional. Saya sangat percaya (KPK)," papar Busyro.

BACA JUGA: Kok OTT Patrialis Tanpa Bukti Suap? Ini Penjelasan KPK

Dia pun yakin, KPK tidak bermain politik dalam mengungkap suap terhadap Patrialis. Busyro mengatakan, kasus ini murni penegakan hukum.

Dia malah heran jika ada pihak-pihak tertentu menganggap penangkapan Patrialis Akbar bernuansa politis.

Busyro menegaskan, dari dulu KPK tidak pernah melakukan penegakan hukum kasus korupsi karena unsur politis.

"Sejak kapan (KPK politis)? Tidak ada KPK bermain politik," tegasnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Patrialis Jadi Pesakitan, Beginilah Doa Zulkifli Hasan


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler