jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta perbaikan jalan rusak akibat musim hujan dapat ditangani secara cepat.
Dia berencana hari ini Rabu (17/2) akan berkeliling Jalan Pantura untuk melihat langsung kondisi jalan.
Orang nomor satu di Jawa Tengah itupun menyebut akan berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah pusat untuk penanganan jalan rusak.
Hal itu disampaikannya usai Rakor Kebencanaan di Lantai 2 ruang rapat Setda Provinsi Jawa Tengah, Selasa (16/2).
BACA JUGA: Ganjar: Mereka Harus Memperbaiki atau Kami Pidanakan, Ini Saya Ingatkan ya!
"Saya minta patroli ditingkatkan, pengawas jalan pengamat jalan ditingkatkan, dan harus respons cepat. Per hari ini, minggu ini harus serentak genjot semua. Kabupaten, provinsi, dan pusat saya koordinasikan hari ini," ujar Ganjar.
Dia mengaku mendapat protes dari warga terkait jalan rusak di Pantura. Menurutnya, itu harua direspon cepat agar tidak berdampak buruk bagi pengguna jalan.
BACA JUGA: Forum Wali Murid Jateng Polisikan Penerbit Buku Pak Ganjar Tak Pernah Bersyukur
"Ke Balai Besar Jalan Nasional saya minta patroli dong. Kalau tidak cari alat jangan kemudian diam saja. Kalau belum bisa dibangun ya kasih tanda biar tidak bikin celaka. Kami siap bantu," tegasnya.
Rencananya, Ganjar akan mengecek sendiri kondisi jalan di Pantura. Hal itu untuk bisa mengambil langkah secara tepat dan cepat.
"Maka, rencana saya patroli sendiri keliling Pantura. Mau lihat langsung," papar dia.
Sementara, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Hanung Triyono menuturkan hingga saat ini pihaknya terus melakukan percepatan perbaikan jalan dengan menambah tenaga.
"Kami juga percepat proses lelang kontruksi dan pengadaan bahan untuk pemeliharaan rutin, target akhir Februari 2021 sudah kontrak," katanya.
Hanung menambahkan, pihaknya tetap melakukan identifikasi jimlab lubang korelasi dengan segmen yang rusak tiap hari.
"Efesiensi cara tambal, melihat tahapan-tahapan yang benat dan tahapan penanganan. Siagakan Tim MasBima untuk melakukan Gerakan Anti Air Tergenang dan tata kelola dan administrasi yang baik dan benar," tandasnya. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia