Pattani Diguncang Bom, Dua Orang Tewas dan Lima Cedera

Selasa, 20 Oktober 2015 – 01:59 WIB
Kekuatan bom menyebabkan mobil yang dinaiki petugas tersebut melambung 10 meter dan hancur parah. Foto: Ilustrasi

jpnn.com - PATTANI - Kelompok separatis kembali melancarkan serangan di kota Thailand, tepatnya di Saiburi, Pattani, Senin (19/10). Sedikitnya dua orang petugas keamanan tewas dan lima lainnya terluka dalam insiden tersebut.

Seperti dilaporkan Bernama, Senin (19/10), Kepala Polisi Daerah Saiburi Kolonel Polisi Panya Kawaranant mengatakan polisi meyakini serangan tersebut didalangi Ramlee Katecho.

BACA JUGA: Restoran yang Dikelola Tahanan Ini Masuk 10 Terbaik Di Inggris

Ramlee Katecho adalah seorang anggota Runda Kumpulan Kecil (RKK) yang aktif di Saiburi. Polisi telah menahan dua tersangka yang dapat membantu penyelidikan.

Dia mengatakan tujuh anggota sedang bertugas mengontrol keselamatan guru dan pengguna jalan raya ketika ledakan bom terjadi di Jalan Saiburi-Kapor di Desa Manang Dalam, Saiburi pada sekitar 7.30 pagi.

BACA JUGA: Yihaa.. Mobil Mainan Versi Besar Ini Bisa Melaju 60km/jam Loh

Menurut dia, bom rakitan itu diyakini berbobot seberat 50kg itu diletakkan dalam tong gas memasak yang ditanam di jalan tersebut.

“Kekuatan bom menyebabkan mobil yang dinaiki petugas tersebut melambung 10 meter dan hancur parah,” katanya.

BACA JUGA: Beberapa Menit Lepas Landas, Pesawat Ini Tabrak Toko Roti, Astaga...

Panya mengatakan ledakan itu juga menyebabkan menyebabkan lubang seluas dua meter dan sedalam satu meter.

Menurutnya, satu lagi ledakan terjadi sekitar satu jam kemudian ketika petugas keamanan sedang berpatroli dan memeriksa di daerah dekat sekitar tiga kilometer jaraknya dari tempat ledakan bom pertama.

Namun, katanya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ledakan kedua. Bom rakitan tersebut diperkirakan seberat 10kg. (bernama/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wah... Swedia Sediakan Klinik Korban Perkosaan Khusus Pria


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler