jpnn.com - LOS ANGELES - Kepergian Dwight Howard dan cedera yang menimpa Kobe Bryant membuat Los Angeles Lakers limbung. Bagaimanapun, peran kedua pemain tersebut sangat dominan di Lakers. Terutama Kobe yang dianggap sebagai legenda hidup Lakers.
Kondisi itu mau tak mau membuat pemain lain harus tampil sebagai leader. Peran pun bakal jatuh pada Pau Gasol. Pemain asal Spanyol tersebut mengaku siap menggantikan peran yang ditinggalkan Howard dan Kobe.
BACA JUGA: Persipura Juara, Giliran Boaz Berburu Top Skor
“Kini, dengan kepergian Howard, saya adalah perwakilan tim. Saya merasa kembali ke beberapa musim silam ketika kami bisa ke final tiga tahun berturut-turut dan bisa memenangi dua gelar di antaranya,” terang Gasol seperti dilansir laman Associated Press, Rabu (31/7).
Gasol memang menjadi salah satu pemain senior di Lakers. Bergabung sejak 2008, pemain berusia 33 tahun tersebut sudah memenangi dua gelar juara untuk Lakers. Yakni pada musim 2009 dan 2010 silam. Itulah gelar terakhir yang bisa direbut Lakers.
BACA JUGA: Liliyana Menuju Status Legenda
Musim anyar nanti, Lakers diprediksi bakal limbung. Hingga kini, mereka belum mendapatkan pemain yang sepadan untuk menggantikan Howard. Kobe juga terus bergulat dengan cedera tendon Achilles. Kobe juga dikabarkan bakal segera gantung sepatu.
“Saya harus bisa menjadi pemimpin di tim ini. Saya tidak terkejut dengan kepindahan Howard meskipun dia hanya setahun di Lakers. Bagi saya, Howard adalah pemain yang sangat baik dan seorang pekerja keras,” tegas Gasol. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Libur Lebaran, Karateka Tak Boleh Mudik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Valentino Rossi Ogah Gabung Suzuki
Redaktur : Tim Redaksi