PAUD dan TK BPK Penabur di 15 Kota Tetap Belajar dari Rumah

Minggu, 16 Agustus 2020 – 10:22 WIB
Ilustrasi Anak-anak PAUD sedang belajar. Foto: dok Icando

jpnn.com, JAKARTA - Penyesuaian Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri) memberikan kesempatan bagi sekolah-sekolah di jalur zona hijau dan kuning untuk melakukan pembelajaran tatap muka.

Khusus jenjang PAUD dan TK, baru bisa dilakukan dua bulan setelah pembelajaran jenjang lebih tinggi (dasar dan menengah) sudah dilakukan dan sudah tidak mempunyai permasalahan yang signifikan.

BACA JUGA: Kemendikbud Ajak Orang Tua Daftarkan Anaknya ke PAUD

Kebijakan ini disambut positif oleh satuan pendidikan PAUD. Seperti yang diutarakan Ketum Yayasan BPK Penabur Adri Lazuardi.

"Saya rasa pembelajaran tatap muka untuk PAUD dan TK sementara ini lebih baik dilaksanakan dari rumah. Karena saat ini orang tua masih diliputi kekhawatiran. Dan, itu manusiawi sekali akan lebih mengutamakan kesehatan dan keselamatan anaknya pada masa pandemi ini," tutur Adri kepada JPNN.com, Minggu (16/8).

BACA JUGA: Kemendikbud Diminta Tertibkan Situs Penyedia Pendidikan Daring

Menjawab kekhawatiran orang tua itu, dia menyebutkan, satuan PAUD, TK hingga SMA BPK Penabur terus mengembangkan pola pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah (BDR) yang interaktif dan kreatif.

Ini agar BDR tetap menarik dan mengembangkan potensi peserta didik secara optimal melalui pendidikan dan pengajaran bermutu berdasarkan nilai nilai Kristiani.

BACA JUGA: Ini Nama-nama SPK PAUD yang Terdaftar di Kemendikbud

"Jadi, kualitas pembelajaran tetap menjadi prioritas para pendidik di BPK Penabur," terangnya.

Khusus jenjang TK, lanjut Adri, sudah dipersiapkan berbagai video pembelajaran yang menarik. Juga dilakukan observasi dan evaluasi secara khusus pada masing-masing anak secara pribadi, sehingga anak akan tetap merasakan suasana belajar sebagaimana mestinya walaupun dirumah saat ini.

Dia menambahkan, walaupun satuan pendidikan di bawah BPK Penabur ada yang di wilayah zona hijau dan kuning, tetapi pihak sekolah masih menggunakan BDR sejak pembukaan tahun ajaran 2020/2021 pada 13 Juli.

Pihak sekolah masih terus berkoordinasi dengan pemerintah dan Dinas Pendidikan setempat dalam menyikapi situasi ini.

Walaupun masih belajar dari rumah, sekolah-sekolah dalam lingkup BPK Penabur telah menyiapkan secara serius protokol kesehatan yang diwajibkan sebagaimana Peraturan Menteri Kesehatan maupun ketentuan yang ada di SKB 4 Menteri.

"Sebagaimana disampaikan dalam SKB 4 Menteri, pada akhirnya kesepakatan dan izin orang tua menjadi kunci penting pembelajaran tatap muka dapat dilakukan. Dan ketika situasi sudah menjadi lebih baik tentunya pembelajaran tatap muka akan dilakukan oleh BPK Penabur," tandasnya.

Sebelumnya Direktur PAUD Kemendikbud Muhammad Hasbi mengatakan, berdasarkan penyesuaian SKB 4 Menteri, satuan PAUD yang berada di zona hijau dan kuning akan membuka pembelajaran tatap muka bulan Oktober 2020. Sebelum itu, satuan PAUD akan tetap melaksanakan kegiatan BDR.

Untuk mensikapi hal tersebut, Hasbi mengimbau kepada satuan PAUD yang akan membuka pembelajaran tatap muka agar mempersiapkan diri dengan mengisi daftar periksa yang telah dibuat oleh Kemendikbud untuk memastikan kesiapan setiap satuan PAUD. Jalin komunikasi yang baik dengan orang tua untuk memastikan anak--anak usia dini tetap dapat belajar di masa pandemi ini.

"Para penyelenggara satuan PAUD silakan mengisi daftar periksa yang telah dibuat oleh Kemendikbud untuk memastikan kesiapan setiap satuan PAUD," ujarnya.

Dia menambahkan, kembalinya anak--anak PAUD belajar tatap muka tergantung beberapa hal:

1. Adanya izin dari Pemda untuk melakukan pembelajaran tatap muka

3. Keputusan dari Kepala Satuan PAUD untuk membuka sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka;

4. Keputusan dari orang tua untuk mengizinkan anak-anak mereka belajar tatap muka di satuan PAUD. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler