jpnn.com - NEW YORK - Donald Trump, bakal calon presiden Amerika Serikat dari partai Republik menuai kecaman dari pemimpin gereja Katolik Paus Fransiskus.
Sri Paus meragukan keyakinan Donald Trump sebagai orang kristen atas seruan Trump untuk pembangunan sebuah tembok pembatas negara itu dengan Meksiko.
BACA JUGA: Kena Sindir, Donald Trump Sempat Bilang Paus Memalukan
"Seseorang yang hanya berpikir mengenai membangun tembok, di manapun itu dan tidak membangun jembatan, bukan seorang Kristen. Ini bukan gospel," kata Paus di akhir kunjungannya selama enam hari di Meksiko.
BACA JUGA: Al-Shabab Klaim Telah Bunuh 100 Tentara Kenya
Paus Fransiskus. Foto: AFP
Paus tidak menyerukan warga Amerika untuk tidak memilih Trump yang merupakan kandidat utama dalam pemilihan calon Presiden dari partai Republik.
BACA JUGA: Kata Paus Fransiskus, Donald Trump Bukan Orang Kristen
"Saya hanya mengatakan orang ini bukan penganut Kristen jika dia mengatakan sesuatu seperti itu. Kami harus melihat jika dia mengatakan sesuatu seperti itu lagi dan saya akan meragukannya," kata Paus.
Donald Trump. Foto: AFP
Ketika berkampanye di South Carolina, Trump menanggapi komentar Paus. "Sebagai seorang pemimpin agama yang mempertanyakan keyakinan seseorang sangatlah memalukan. Saya bangga menjadi penganut Kristen," kata Trump.
"Tidak ada pemimpin terutama pemimpin agama, yang memiliki hak untuk mempertanyakan keyakinan seseorang yang sangat politis."
Dan mengatakan Paus mungkin tidak akan memahami bahaya jika AS membuka perbatasan dengan Meksiko.(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Gembira dari Google untuk Pekerja di Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi