jpnn.com - JUARES - Paus Fransiskus prihatin dengan penderitaan yang dialami kaum migran yang berpindah karena peperangan atau tindakan kekerasan lainnya.
Saat melawat ke Meksiko Paus sempat memimpin misa di kota Ciudad Juares, Meksiko yang berbatasan dengan Amerika.
BACA JUGA: Turki Tuding Serangan Bom Ankara Didukung Sekutu
Dihadapan 30.000 orang yang menghadiri misa terbuka tersebut, Paus mengutuk 'tragedi' yang diderita orang-orang yang dipaksa pindah.
Dilansir BBC, Sri Paus juga mendaki sebuah lereng yang menghadap Rio Grande yang memisahkan kota itu dan El Paso, Paus meletakkan bunga di kayu salib yang dipancangkan untuk mengenang para migran yang tewas saat mencoba untuk melintasi perbatasan Amerika.
BACA JUGA: Dikunjungi Jokowi, Bos Facebook Ingat Blusukan ke Tanah Abang
"Kita tidak dapat menyangkal krisis kemanusiaan yang dalam beberapa tahun terakhir menyebabkan ribuan orang pindah dari negara ini," kata Paus.
"Setiap langkah, perjalanan sarat dengan ketidakadilan: mereka yang diperbudak, dipenjarakan dan diperas; begitu banyak saudara-saudari kita menjadi korban dari perdagangan manusia," kata Paus Fransiskus.(ray/jpnn)
BACA JUGA: Waduh, Mall Ini Tayangkan Video Porno
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Komunitas LGBT, Nike Putus Kontrak Manny Pacquiao
Redaktur : Tim Redaksi