Pawang Boat Hilang Diamuk Ombak

Kamis, 30 Mei 2013 – 04:14 WIB
BIREUEN - Hilangnya Mustafa (25) benar-benar membuat panik rekan-rekannya sesama nelayan.

Pawang boat ini tenggelam setelah perahunya dihantam gelombang, saat berlayar sekitar lima mil dari daratan Mon Jambe. Selanjutnya puluhan kapal pun dikerahkan, guna mencari keberadaan warga warga Blang Dalam tersebut, Rabu (29/5) pagi.

Peristiwa tenggelamnya korban diketahui sejak Selasa (28/5) malam menjelang maghrib. Sedangkan satu rekannya lagi tertidur selamat dan masih trauma.

Menurut Kepala pelaksana BPBD Bireuen Asmara Hadi dan Dan Pos AL Peudada Letda (PM) Arfian Noer, didampingi Tarmuli (35) warga Kuala Jeumpa selaku pemilik boat, mengaku insiden yang menimpa anak buahnya kemarin.

"Kapal dihantam ombak besar dan tinggi diperkirakan 4 meter sampai 5 meter. Kemudian rubber boat masuk air dan harus kembali ke darat, sekira pukul 23.30 Wib. Tapi di tengah-tengah perjalanan pulang, salah satu awak malah menghilang diduga akibat terjangan gelombang ganas. Hingga Selasa (28/5) sekira pukul 20.00 Wib, rekan korban Saimi tiba dan mengabarkan temannya itu mendadak hilang dari boat saat menuju ke darat," jelas Tarmuli.

Cerita Saimi bahwa saat itu, dirinya tertidur di bagian depan kapal. Sementara dia baru tahu Mustafa tidak ada lagi di boat setelah tempatnya basah dimasuki air

"Tak cuma itu saja, tutup fiber ikan dan satu galah bambu dalam boat ukuran 7 meter x 1.60 meter sudah jatuh ke laut. Ombak besar sudah terjadi sejak, seminggu terakhir," jelas Tarmuli.

Pascainsiden tragis kemarin, anggota TRC BPBD Bireuen Yan menyatakan pihaknya sudah meminta bantuan ke tim Basarnas Provinsi Aceh. (rah)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 35 Murid SD Keracunan Cilok

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler