jpnn.com, JAKARTA - Forum Akademisi Penggemar Sepak Bola Indonesia (FAPSI) berkolaborasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar Piala Menpora U-23 tahun 2023 tingkat mahasiswa Se-Jabodetabek dan Jabar.
Ajang tersebut berlangsung pada 8-28 Oktober 2023. Sebanyak 32 tim dari perwakilan kampus se Jabodetabek dan Jabar mengikuti kejuaraan ini.
BACA JUGA: Berkunjung ke Malang, Menpora Dito Sampaikan Duka kepada Korban Tragedi Kanjuruhan
Mereka dibagi menjadi delapan grup yang nanti juara dan runner up bakal melaju ke babak enam belas besar. Setelah itu memakai sistem gugur hingga ketemu juaranya.
Ketua Umum Pengurus Besar FAPSI Amsori Baharuddin Syah mengatakan acara tersebut sengaja diselenggarakan untuk mencari bibit unggul para atlet pemain bola dari kalangan mahasiswa berusia di bawah 23 tahun.
BACA JUGA: Malang Dipercaya Gelar Tarkam Kemenpora 2023, Wakil Bupati: Terima Kasih, Pak Menpora
Menurut hasil riset yang telah dilakukan oleh FAPSI, Amsori memberikan apresiasi tinggi kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo atas komitmen dan perhatiannya terhadap pengembangan potensi talenta muda Indonesia, khususnya sepak bola.
Hal itu tercermin dari dukungan penuh Menteri Dito dalam penyelenggaraan Piala Menpora U-23 yang diinisiasi FAPSI.
BACA JUGA: Menpora Dito Ingatkan Anggaran untuk Program Kepemudaan Bukan untuk Proses Birokrasi
Menurut Amsori, dalam kajian FAPSI menyebut pada rentang 18-23 tahun merupakan usai emas bagi pemain sepak bola tampil secara prima dalam kompetisi sepak bola.
“Saya bangga sekali, Mas Menteri Dito yang punya komitmen tinggi pada pembibaan talenta muda sepak bola kita, ini menjadi harapan besar di masa depan akan lahir tim nasional dari kampus-kampus," kata Amsori dalam sambutannya di acara Kick Off Piala Menpora U-23 2023 di Stadion Universitas Muhammadiyah Jakarta, Minggu (8/10/2023).
"Kami membuat ini (Piala Menpora) berdasarkan riset yang kami lakukan bahwa masa keemasan pemain sepak bola itu di usia 18 sampai 23. Oleh karena itu, kami berpikir bahwa harus diselenggarakan turnamen usia 23,” imbuhnya.
Amsori mencontoh dari liga yang ada di Jepang para pemain unggul itu mayoritas berangkat dari tingkat mahasiswa, selain tentu saja dari tunas-tunas muda di Sekolah Sepak Bola (SSB).
"Kami melihat contoh dari Jepang banyak sekali pemain-pemain sepak bola itu, jadi selain SSB, kita harap ada atensi untuk melakukan pembinaan di kalangan mahasiswa,” ucapnya.
Amsori berharap dari turnamen Piala Menpora 2023 ini ditemukan talenta-talenta muda yang bisa berkiprah secara nasional baik itu masuk ke klub Liga 1 bahkan masuk skuad Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
“Nah tentu ini harapan saya ke depan ada formulasi khusus ketika para pemain-pemain sepak bola liga mahasiswa ini mempunyai talenta yang luar biasa, saya harap ada formulasi biar kemudian ke depan biar dia menjadi pemain profesional entah itu Persib Bandung, Persija bahkan di Timnas,” ungkapnya.
“Kami berharap besar ke depan formulasi ini betul-betul ditindak lanjuti oleh pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga maupun PSSI,” imbuh Amsori.
Selain itu, Amsori juga mengapresiasi Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo yang turut memberikan dukungan yang luar biasa atas terselenggaranya kompetisi antar kampus tersebut.
“Alhamdulilah, serangkaian awal mulai hari ini, ini adalah suatu kabar yang gembira karena kita dari FAPSI menyelenggarakan kegiatan Piala Kemenpora dan disetujui langsung oleh Bapak Menpora,” urainya.
Amsori menyebut kecintaan Menteri Dito terhadap olahraga tidak perlu diragukan lagi.
Dia juga berharap Menteri Dito pada periode selanjutnya dapat terpilih lagi menjadi Menpora karena memiliki dukungan dan kecintaan pada dunia olahraga.
“Saya sangat kagum dengan Pak Menteri Dito ini ya, usia mudanya masih menggelora ketika kami datang ke sana langsung disetujui. Kita doakan semoga Pak Menteri Dito jadi menteri lagi ke depannya biar olahraga kita terus hidup dan memasyarakatkan olah raga,” paparnya.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo dalam sambutannya sebelum membuka acara menyampaikan apresiasi dengan senang dengan adannya kegiatan tersebut.
“Saya sangat senang berada di sini di tengah-tengah para antusias sepak bola dimulai dari adik-adik nih, ada adik-adik calon atlet dan juga adik-adik mahasiswa sebagai peserta dan juga tidak lupa para suporter yang hadir,” katanya.
Menteri Dito menegaskan kementerian yang dipimpinnya berkomitmen untuk membina para atlet muda untuk dapat mengukir prestasi di masa depan.
“Di sini Kementerian Pemuda dan Olahraga berkomitmen memupuk bakat atlet muda dan mempromosikan budaya sportifitas, Piala Menpora memberikan wadah untuk belajar untuk menunjukkan kemampuan dedikasi dan kerjasama tim,” urainya,
“Jadi, hari ini kita berkumpul di sini merayakan semangat persatuan dan kompetisi acara ini tidak hanya mendorong kebugaran fisik tetapi juga memupuk disiplin ketangguhan dan kepemimpinan antar para pemuda,” ujar Menteri Dito.
Diketahui, Kick off dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. Turut hadir Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta yang juga Dewan Pembina FAPSI Prof. Dr. Ma'mun Murod, Ketua Umum PB FAPSI Dr. Amsori Bahruddin Syah, para pelatih, pemain dan official dari 32 tim Universitas se Jabodetabek dan Jabar.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari