jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Raihan Ariatama mendukung penetapan 11 orang dalam Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota KPU dan Bawaslu untuk Periode 2022-2027.
Diketahui, Presiden Joko Widodo telah menetapkan 11 orang anggota timsel melalui Keputusan Presiden Nomor 120/P Tahun 2021.
BACA JUGA: Ini Tampang Suami Pembakar Istri Hamil & Anak di Probolinggo, Jalani Tes Kejiwaan, Hasilnya?
Raihan menilai para anggota timsel yang dipilih Jokowi merupakan orang-orang yang kredibel, kompeten, inklusif, dan berintegritas.
"Dengan komposisi anggota timsel tersebut, PB HMI percaya bahwa timsel akan mampu bekerja dengan profesional dalam membantu Presiden memilih calon komisioner KPU dan Bawaslu yang terbaik," kata Raihan, Rabu (13/10).
BACA JUGA: Bocah 7 Tahun Selalu Mengeluh Kesakitan saat Buang Air Kecil, Eh Adiknya Juga, Astaga
Dia menegakan PB HMI berkomitmen untuk mengawal dan menjadi mitra strategis dalam proses seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu.
Sebab, lanjut dia, pengawalan timsel dalam proses seleksi membutuhkan dukungan masyarakat umum.
Pria berusia 28 tahun itu berharap timsel yang sudah ditetapkan Jokowi bisa bekerja secara independen, transparan, dan partisipatif.
"Timsel harus membuka ruang partisipasi masyarakat seluas-luasnya, timsel ini harus menjaga marwah demokrasi," pungkas Raihan Ariatama.
Perlu diketahui, 11 orang yang ditetapkan sebagai Timsel Calon Anggota KPU-Bawaslu terdiri dari Juri Ardiantoro, Chandra M Hamzah, Bahtiar, Edward Omar Sharif Hiariej, dan Airlangga Pribadi Usman.
BACA JUGA: Aiptu Yudo & 4 Rekannya Dipecat, Kapolda: Mereka Sudah Tidak Layak Jadi Anggota Polri
Kemudian, ada juga Hamdi Muluk, Endang Sulastri, I Dewa Gede Palguna, Abdul Ghaffar Rozin, Betti Ali Sjahbana, dan Poengky Indarty. (mcr9/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Dea Hardianingsih