jpnn.com, PALEMBANG - Dua kakak beradik di Palembang, Sumsel, diduga menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh pria berinisial R, pamannya sendiri. Kasus ini baru terungkap dan telah dilaporkan ke polisi pada Selasa (12/10).
Kasus pencabulan itu terungkap saat ibu korban berinisial Dn membawa anak perempuannya Bunga, 7, periksa ke puskesmas.
BACA JUGA: Pulang Kerja, Ibu Syok Mendengar Pengakuan Putrinya, Sebut Nama Paman, Lalu Menangis
Pasalnya, anaknya selalu mengeluh kesakitan saat mau buang air kecil.
Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa putrinya merupakan korban pencabulan. Selanjutnya, Dn pun meminta putri bungsunya Melati, 3, untuk diperiksa.
BACA JUGA: Tok, Terbukti Bunuh Dua Wanita, Aipda Roni Syahputra Divonis Mati
“Hasil pemeriksaan bahwa organ vital putri bungsu saya juga mengalami robek sehingga saat ia pipis mengalami sakit,” ujarnya Selasa (12/10).
Dia mengungkapkan belum mengetahui apakah putri bungsunya juga menjadi korban pencabulan paman.
BACA JUGA: 2 Pemuda Berlagak Baik, Tawarkan Gadis Tersesat Bermalam, Subuh Malah Berubah Bejat
“Putri bungsu saya ini tidak mau berbicara, namun putri saya yang berusia tujuh tahun mengaku kepada pihak puskesmas setempat bahwa menjadi korban asusila yang dilakukan pelaku R,” katanya.
Dn menjelaskan, sudah menikah bersama suaminya selama delapan tahun.
“Saya bersama dua anak dan suami saya tinggal di rumah mertua saya bersama pelaku R, jadi kami selama ini tinggal disana. Mengetahui kejadian ini saya bersama anak saya pindah ke rumah orang tua saya, dan suami saya tetap berada di rumah mertua saya dan saya tidak tahu alasanya dia tetap di sana,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasubdit IV Renakta Polda Sumsel, Kompol Masnoni menjelaskan pihaknya sudah mengetahui laporan korban.
“Untuk laporannya memang benar ada, tetapi nanti saya konfirmasi lagi. Masih tahap penyelidikan,” katanya.
Masnoni menjelaskan, korban telah melakukan visum di RS Bhayangkara M Hasan Palembang.
BACA JUGA: Aiptu Yudo & 4 Rekannya Dipecat, Kapolda: Mereka Sudah Tidak Layak Jadi Anggota Polri
“Dugaan korbannya ada dua tetapi masih dalam penyelidikan, untuk pelaku belum kita tetapkan karena masih dalam penyelidikan,” tutupnya. (*/palpos.id)
Redaktur & Reporter : Budi