jpnn.com, JAKARTA - Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Robi Syahrir menyikapi terkait calon Kabareskrim pengganti Jenderal Pol. Idham Azis.
“Kami dari Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam memandang perlu untuk turut menjernihkan suasana agar di kemudian hari tidak menimbulkan polemik,” kata Pengurus Besar HMI Robi Syahrir dalam keterangan persnya, Senin (411).
BACA JUGA: Menpora Minta Kader HMI Buka Lapangan Kerja
Robi Syahrir mengakua dirinya menyadari sepenuhnya bahwa posisi Kabareskrim adalah vital dan penunjukan siapa yang akan menempati posisi tersebut sepenuhnya menjadi hak prerogatif Kapolri. Oleh karenanya, dia meminta dan mengimbau kepada semua pihak agar tidak terlalu gaduh dalam berspekulasi dan berjibaku membuat framing media terkait posisi Kabareskrim tersebut.
“Kami meyakini Bapak Kapolri sangat mampu melakukan analisis sumber daya dan menilai kebutuhan organisasi oleh karenanya siapa pun yang ditunjuk oleh Kapolri untuk menjabat posisi Kabareskrim nanti adalah orang yang tepat dan profesional serta merupakan Perwira Tinggi terbaik dan yang dimiliki Korps Bhayangkara,” katanya.
BACA JUGA: Idham Azis Resmi jadi Kapolri, Langsung Naik Pangkat
Yang terakhir, Robi mengajak semua sebagai warga negara untuk bergandengan tangan bersama aparat penegak hukum untuk turut serta menegakkan supremasi hukum demi mewujudkan cita Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkeadilan.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich