jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bidang Perlombaan PB ISSI Parama Nugroho berharap hasil di Kejuaraan Nasional BMX 2018 bisa menjadi tolak ukur pembinaan atlet nasional di 2019.
Kejuaraan yang digelar di Yogyakarta ini telah berakhir pada Minggu (8/7) lalu.
BACA JUGA: Menkominfo Jamin Internet Aman saat Asian Games 2018
Dia melihat, banyaknya atlet yang turun di kelas challenge, membuat PB ISSI semringah.
Sebab, dengan usia yang muda dan kemampuan yang menjanjikan, para pesepeda ini nantinya bisa menjadi generasi pelapis untuk para seniornya.
BACA JUGA: Yuk, Dukung Asian Games 2018 via Duta Suporter Indonesia
"Sesuai misi PB ISSI, kejuaraan nasional adalah agenda tahunan untuk merekrut bibit atlet nasional. Persaingan tahun ini sangat menarik dan harapan kami semakin banyak muncul bakat-bakat yang nantinya menjadi penerus atlet senior," terangnya.
Selain untuk menjaring bibit pesepeda muda, lanjut Nugroho, ajang kejurnas dan yang setingkat juga digencarkan.
BACA JUGA: Komisi III Cek Kesiapan Polda Metro Amankan Asian Games
Ini sebagai bentuk pemanasan para atlet tuan rumah karena dekat dengan penyelenggaraan Asian Games 2018.
Setelah Kejuaraan Nasional BMX, PB ISSI juga akan menggelar kejuaraan nasional nomor jalan raya di Bantul, pada 14-15 Juli, disusul dengan Kejuaraan Nasional Mountain Bike di Karang Tengah Bike Park, 17-22 Juli.
Setelah itu, akan ada kejuaraan Nasional Track di Jakarta International Velodrome, 24-28 Juli, dan ditutup dengan Kejuaraan Nasional Trial dan BMX Freestyle di BSD Xtreme Park pada 27-28 Juli. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perluasan Sistem Ganjil Genap, Bakal Diterapkan Permanen?
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad