PB ISSI Pasrah ke Daerah

JAKARTA - Posisi sebagai tuan rumah Kejuaraan Asia BMX tidak serta-merta membuat PB ISSI bersemangat membentuk tim tangguhBuktinya, menyambut even yang dilangsungkan pada 13-14 Desember itu, asosiasi sepeda sport tanah air tersebut tidak segera membentuk timnas

BACA JUGA: Indonesia U-16 Babak Belur

PB ISSI malah menyerahkan latihan pembalap yang akan diterjunkan kepada daerah asalnya masing-masingTerutama Jawa Barat, DI Jogjakarta, dan Jawa Timur yang memiliki atlet berprestasi

BACA JUGA: Bundesliga Patut Jadi Contoh

"Kami menyerahkan persiapan atlet kepada daerahBarulah nanti menjelang satu minggu sebelum kejuaraan, kami melakukan sentralisasi," kata Kabid Binpres PB ISSI Wahyudi Hidayat di Jakarta kemarin (9/10)

BACA JUGA: Platini: Liga Inggris Kehilangan Identitas

Wahyudi menjelaskan, strategi itu dipilihnya karena hingga saat ini daerahlah yang memiliki potensi, baik atlet maupun saranaSelain itu, PB ISSI akan disibukkan dengan Tour de Indonesia (TdI) 2008 yang diperkirakan menyita waktu dan energi organisasi yang dipimpin Phansory Tandjung itu

PB ISSI hanya akan memantau perkembangan atlet di daerahData awal, menurut Wahyudi, berdasar hasil Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII/Kaltim Juli lalu, di sektor wanita Jabar masih memiliki pembalap terbaikYakni, Riza Suseanti dan Intan Reska Yusnitasari yang masing-masing menuai emas dan perunggu pada multieven empat tahunan ituJabar juga masih memiliki atlet lain, yaitu Kusmawati Yazid yang tidak asing lagi di BMX

Selain Jabar, Jatim yang dipercaya sebagai lokasi kejuaraan memiliki pembalap top Fitriyanti Riyanti yang berhasil menuai perak pada PON laluBahkan, Jatim sudah memiliki agenda rutin ajang BMXJatim juga memiliki Buamin yang mendapat perak pada PON lalu

"Nama-nama itulah yang akan kami lihat terus perkembangannyaTentu kami utamakan dari hasil PON," tegas WahyudiSaat ini, pihaknya sedang mulai merekap kembali kekuatan lawan untuk mengetahui peta persaingan di antara negara-negara Asia nanti(vem/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Mantan Ratu Tumbang di Piala Kremlin