JAKARTA- Eko Yuli Irawan dan Triyatno dipastikan bakal absen membela Indonesia di kejuaraan angkat besi Asia di Kazkahastan 20-26 Juni mendatang. Kondisi kedua peraih medali di Olimpiade 2012 tersebut dianggap belum optimal untuk diterjunkan dalam sebuah kejuaraan.
Sebagai gantinya, PB PABBSI menunjuk M Hasbi dan Ketut Ariana untuk menggantikan dua lifter tersebut. Keduanya akan bahu membahu bersama sepuluh lifter Indonesia yang diterjunkan di Kazhakstan. Total, Merah Putih menurunkan 12 lifter dalam kejuaraan tersebut.
Pelatih Timnas angkat besi Lukman mengatakan, kondisi Eko dan Triyatno memang belum optimal. Karena itu, PB PABBSI tak mau mengambil resiko untuk memaksakan keduanya turun gelanggang. Sebab, dengan usia yang masih muda, keduanya dianggap memiliki masa depan cemerlang.
“Pertimbangannya adalah karena keduanya belum sembuh total dari cedera yang dialami. Jadi, kami mengistirahatkan mereka. Harapannya, keduanya segera sembuh dan bisa tampil di even-even selanjutnya,” terang Lukman di Jakarta, Senin (17/6).
Seperti diketahui, Eko dan Triyatno memang tengah bergulat dengan cedera parah. Eko mengalami paah tulang kering di kaki. Sementara, Triyatno yang merupakan peraih perak di Olimpiade 2012 baru saja menjalani operasi lutut Maret silam.
Koordinator olahraga bidang terukur Prima, Hadi Wihardja mengatakan, pihaknya juga tak mau berjudi dengan menurunkan dua lifter top tersebut. Namun, dia mengharapkan agar 12 lifter yang bertanding di Kazhakastan bisa menunjukkan prestasi optimal.
“Kejuaraan ini penting untuk menempa mental para lifter menjelang SEA Games 2013 mendatang. Kami harapkan mereka bisa tampil optimal sehingga bisa menjadi modal untuk mendapatkan medali di SEA Games,” tegas Hadi. (jos/jpnn)
Sebagai gantinya, PB PABBSI menunjuk M Hasbi dan Ketut Ariana untuk menggantikan dua lifter tersebut. Keduanya akan bahu membahu bersama sepuluh lifter Indonesia yang diterjunkan di Kazhakstan. Total, Merah Putih menurunkan 12 lifter dalam kejuaraan tersebut.
Pelatih Timnas angkat besi Lukman mengatakan, kondisi Eko dan Triyatno memang belum optimal. Karena itu, PB PABBSI tak mau mengambil resiko untuk memaksakan keduanya turun gelanggang. Sebab, dengan usia yang masih muda, keduanya dianggap memiliki masa depan cemerlang.
“Pertimbangannya adalah karena keduanya belum sembuh total dari cedera yang dialami. Jadi, kami mengistirahatkan mereka. Harapannya, keduanya segera sembuh dan bisa tampil di even-even selanjutnya,” terang Lukman di Jakarta, Senin (17/6).
Seperti diketahui, Eko dan Triyatno memang tengah bergulat dengan cedera parah. Eko mengalami paah tulang kering di kaki. Sementara, Triyatno yang merupakan peraih perak di Olimpiade 2012 baru saja menjalani operasi lutut Maret silam.
Koordinator olahraga bidang terukur Prima, Hadi Wihardja mengatakan, pihaknya juga tak mau berjudi dengan menurunkan dua lifter top tersebut. Namun, dia mengharapkan agar 12 lifter yang bertanding di Kazhakastan bisa menunjukkan prestasi optimal.
“Kejuaraan ini penting untuk menempa mental para lifter menjelang SEA Games 2013 mendatang. Kami harapkan mereka bisa tampil optimal sehingga bisa menjadi modal untuk mendapatkan medali di SEA Games,” tegas Hadi. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Perjalanan Karir Radja Nainggolan
Redaktur : Tim Redaksi