PB PBSI Didesak Asah Mental Pebulutangkis Junior

Senin, 28 Oktober 2013 – 16:37 WIB

jpnn.com - BANGKOK - Tim bulutangkis junior Indonesia hanya bisa menembus babak final Kejuaraan Dunia nomor beregu. Di babak final yang dilangsungkan di Bangkok, Thailand, Minggu (27/10) kemarin, para pebulutangkis muda Indonesia ditekuk Korea Selatan dengan skor 2-3.

Meski gagal merengkuh gelar juara nomor beregu, capaian tersebut dianggap sudah melebihi ekspektasi. Apalagi, tim beregu Indonesia sebenarnya tak memiliki sejarah bagus di kejuaraan tahunan tersebut. Capaian di Negeri Gajah Putih, julukan Thailand adalah yang pertama.

BACA JUGA: Alonso Desak Ferrari Sediakan Mobil Lebih Kencang

Sejak diselenggarakan pada 2000 lalu, Indonesia selalu gagal menembus partai pemungkas. Pada musim 2012 lalu, tim beregu Indonesia juga hanya bisa bertahan hingga babak semifinal. Di perebutan tempat ketiga, Indonesia juga menelan kekalahan. PB PBSI pun diminta melakukan evaluasi.

“Satu hal lagi yang harus dievaluasi. Mental pemain mesti diasah lagi. Kalau sedang tertinggal, harus punya keinginan besar untuk mengejar ketertinggalan,” terang Chef de Mission Indonesia, Nusron Wahid seperti dilansir laman resmi PB PBSI, Senin (28/10).

BACA JUGA: Dicoret RD, Syamsir Alam: Saya Pemenang

Nusron mengatakan, para pemain muda Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi calon bintang bulutangkis dunia. Syaratnya, mereka harus mendapat kesempatan lebih banyak untuk mengasah kemampuan dan memperbanyak pengalaman.

"Hasil ini membuktikan bahwa mereka punya potensi dan tidak kalah dengan negara-negara bulutangkis seperti Tiongkok, Jepang, Korea, Thailand, dan Malaysia,” tegas Nusron. (jos/jpnn)

BACA JUGA: Miliki Empat Gelar, Vettel Merasa Terlalu Muda

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lorenzo: Lihat Strategi Saya di Valencia Nanti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler