PB PMII: Pelaku Pembantaian Satu Keluarga di Sigi Harus Diusut Tuntas

Selasa, 01 Desember 2020 – 12:29 WIB
Ketua Umum PB PMII Agus Mulyono Herlambang. Foto: Dok. PMII for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pembantaian terhadap empat orang di Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah mendapat kecaman dari berbagai pihak. Salah satunya dari Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Ketua Umum PB PMII, Agus Mulyono Herlambang, sangat menyayangkan peristiwa tragis tersebut bisa terjadi. Menurutnya, peristiwa yang terjadi pada Jumat (27/11) pagi adalah teror yang dilakukan secara terang-terangan.

BACA JUGA: Bamsoet Menyerahkan Bantuan Sembako untuk Mahasiswa melalui PB HMI

"Ini teror yang harus disapu bersih," tegasnya.

Oleh katena itu, lanjutnya, pemerintah bersama aparat keamanan harus mengambil sikap tegas. Jangan beri ruang kepada siapapun dan kelompok manapun untuk bertindak brutal seperti itu.

BACA JUGA: Tokoh Jayawijaya Papua: Jangan Biarkan, Mereka Jual, TNI dan Polri Beli

"Peristiwa ini harus diusut tuntas. Pemerintah dan aparat kepolisian harus memburu pelaku sampai ke ujung dunia manapun," tambah pria yang akrab disapa AMH ini.

AMH kembali mengingatkan, NKRI adalah harga mati. Karenanya, persoalan-persoalan yang menyinggung tentang suku, agama, aas dan antargolongan (SARA) tidak boleh diperdebatkan. Apalagi sampai saling melukai antara satu dan yang lainnya.

BACA JUGA: Jenderal Idham Azis Dinilai Kurang Sensitif Atas Insiden Teror di Sigi

AMH mengimbau agar masyarakat tetap tenang. Jangan mudah terprovokasi jika mendengar berita-berita yang belum pasti kebenarannya.

"Kita percayakan kepada aparat keamanan untuk mengusut peristiwa ini sampai selesai," katanya.

Atas peristiwa tersebut, dia menyampaikan belasungakawa yang mendalam. Dia mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk bersama-sama mendoakan agar korban bisa tenang di alam sana. Keluarga yang ditinggalpun semoga diberikan ketabahan.

“Kita ini semua bersaudara. Mari kita saling mendoakan," ajaknya.(fri/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler