jpnn.com - Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) melakukan aksi demo besar-besaran di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bendahara Umum PB SEMMI menyebutkan pihaknya mendesak KPK untuk segera menangkap Harun Masiku dan kroni-kroni yang melindunginya.
BACA JUGA: Yasonna Mengaku Tak Ditanya Soal Keberadaan Harun Masiku saat Diperiksa KPK
"Kami menantang KPK untuk bernyali menuntaskan Kasus Harun Masiku. Kasus klasik yang melambangkan lemahnya pemberantasan korupsi oleh KPK dalam kurang lebih 5 tahun," kata Donny dikutip, Jumat (20/12).
"Lembaga antirasuah dan produk reformasi harapan rakyat tampak tidak berdaya dalam menuntaskan misteri ini. Ada apa?. Apa karena KPK takut dengan kekuatan politik tertentu?" lanjutnya. Ungkap Achmad Donny dalam orasinya.
BACA JUGA: Budi Arie Diperiksa Bareskrim, Habiburokhman Gerindra Merespons Begini
Dia menyebutkan KPK sebagai lembaga yang independen tidak boleh berada dalam tekanan kekuatan politik apa pun, melainkan kebenaran dan aspirasi rakyat.
"Kasus suap Harun Masiku yang sudah berjalan sangat lama dan sampai hari ini belum tuntas menandakan lemahnya institusi ini," tuturnya.
BACA JUGA: Kewenangan Dewan Pertahanan Nasional Dianggap Berbahaya Bagi Demokrasi dan HAM
Donny menjelaskan Harun Masiku yang ditetapkan sebagai tersangka sejak Januari 2020 dan masih buron membuktikan ada kekuatan politik tertentu yang melindunginya.
"Kami PB SEMMI mendesak KPK untuk menunjukkan tajinya dalam mengungkap kasus Harun Masiku beserta kroni-Kroni yang melindunginya," tegas Donny.
PB SEMMI juga mendesak Mantan Menkumham Yasonna Laoly untuk koorperatif dalam membantu penegakan hukum agar dapat segera menangkap Harun Masiku.
"KPK sebagai anak kandung reformasi harua berani dan berdiri di atas kepentingan rakyat," ujar Donny.(mcr8/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra