PBB Coret Inu Kencana, Pasang Istri Antasari Azhar

Senin, 20 Mei 2013 – 20:11 WIB
JAKARTA – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB), Yanuar Amnur, memastikan partainya akan menyerahkan perbaikan berkas administrasi Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg)-nya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (21/5) . Diperkirakan jumlah nama yang sebelumnya didaftarkan hanya 512 orang, akan digenapi menjadi 560 nama.

“Ada beberapa nama yang diganti di antaranya Pak Susno Duadji. Beliau diganti sama anaknya,  Diliana. Kemudian Prof Inu Kencana yang sebelumnya ditempatkan untuk daerah pemilihan Jawa Tengah, namun karena beliau Guru Besar Muhammadiyah, tidak diijinkan menjadi bacaleg, jadi tidak masuk lagi,” katanya usai pertemuan sosialisasi antara perwakilan partai politik peserta Pemilu dengan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Jakarta, Senin (21/5).

Sebagai pengganti Inu Kencana - mantan dosen IPDN Jatinangor- DPP PBB menurut Yanuar resmi memasukkan nama Ida Laksmiwati, istri mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar.

“Jadi intinya PBB siap untuk menyempurnakan berkas yang kurang. Rencananya Ketua Umum PBB Pak MS Kaban, akan mengantarkan langsung berkas-berkas tersebut ke KPU,” katanya.

Menurut Yanuar, selain menyampaikan berkas perbaikan, pada Selasa besok PBB juga sekaligus akan menyertakan berkas nama-nama Bacaleg baru guna melengkapi yang sebelumnya telah didaftarkan.

“Sebelumnya kan 512 orang, kemungkinan ada penambahan sehingga bisa genap seratus persen jadi 560 orang. Kita harapkan dengan perbaikan ini Bacaleg PBB tercapai menjadi DCS (Daftar Calon Sementara),” katanya.

Yanuar tidak menutupi kemungkinan PBB merekrut orang di luar kader partai yang ada, untuk menambah daftar Bacaleg yang ada. Namun begitu, ia yakin kondisi tersebut tidak akan membuat kader merasa sakit hati.

“Karena di PBB perhatian merekrut bukan dengan latar belakang uang atau finansial. Tapi berlatar belakang memperjuangkan keadilan. Ini yang menjadi konsentrasi PBB, yaitu penegakan hukum dan keadilan,” katanya.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidak Ada Kampus yang Bebas Narkoba

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler