PBB Desak Rusia Segera Bebaskan Pengkritik Putin

Selasa, 19 Januari 2021 – 05:58 WIB
Vladimir Putin. Foto; AFP

jpnn.com - Kantor Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR), Senin, meminta pembebasan segera Alexei Navalny, seorang tokoh oposisi Pemerintah Rusia, yang ditahan di kantor polisi, sehari setelah ia pulang ke Rusia.

"Kami merasa amat sangat terganggu dengan penangkapan Aleksei Navalny, dan menyerukan pembebasannya segera serta agar hak-haknya dihormati sejalan dengan aturan hukum," kata OHCHR, sebagaimana dikutip dari cuitannya di Twitter.

BACA JUGA: Vietnam Gandeng Rusia untuk Produksi Vaksin Sputnik V

Navalny kembali ke Rusia untuk pertama kalinya sejak ia jatuh sakit akibat peristiwa peracunan pada akhir Agustus 2020 lalu dan mendapatkan perawatan medis di Jerman.

"Kami menekankan kembali seruan kami untuk penyelidikan secara saksama dan netral atas peracunannya," kata OHCHR menambahkan.Ivan Zhdanov, dari pihak Navalny, menulis di Twitter bahwa jaksa meminta pengadilan untuk menahan Navalny di penjara selama 30 hari.

BACA JUGA: Rusia Kembali Menemukan Obat Covid-19

Negara-negara Eropa dan AS juga ikut mendesak agar Rusia membebaskan Navaly.

Namun Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov merespons desakan tersebut dengan tak acuh, menyebutnya sebagai "resonansi buatan" di Barat, juga mengatakan bahwa Moskow tidak memikirkan tentang kerusakan citra mereka.

BACA JUGA: Honda Putuskan tidak Lagi Menjual Mobil di Rusia

"Kami mungkin semestinya memikirkan tentang citra kami, tetapi kami bukanlah gadis muda yang hendak datang ke pesta," kata Lavrov, dalam konferensi pers tahunannya. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler