jpnn.com - Juru bicara PBB mengatakan, dugaan penggunaan kekerasan terhadap demonstran di Iran layak ditelusuri secara mendalam. Pasalnya, pihaknya mendapat informasi bahwa Tehran telah melakukan tindakan yang mengerikan terhadap para demonstran.
"Jelas kami mengikuti secara cermat demonstrasi yang berlangsung hari ini dan selama akhir pekan di Iran dan Sekjen PBB kembali mengingatkan hak kebebasan berekspresi dan berserikat dalam aksi damai," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric di hadapan awak media.
BACA JUGA: Tembak Jatuh Pesawat Ukraina, Iran Terancam Digugat 5 Negara
Pemrotes turun ke jalan untuk mengecam penguasa ulama Iran dan polisi anti huru hara dikerahkan untuk menghadapi mereka pada Senin, hari ketiga demonstrasi pasca otoritas mengaku tak sengaja menembak jatuh pesawat penumpang Ukraina.
Sejumlah gambar dari demonstrasi dua hari sebelumnya memperlihatkan genangan darah dan evakuasi korban luka. Suara tembakan dapat terdengar meski aparat kepolisian membantah melepaskan tembakan.
BACA JUGA: Gegara Rudal Nyasar, Warga Iran Berbalik Serang Ayatollah Khamenei
"Sangat penting bahwa otoritas memastikan penyelidikan yang transparan dan menyeluruh atas apa yang terjadi, dalam insiden tragis ini dan bahwa penyelidikan dilakukan berdasarkan Annex 13 Konvensi Penerbangan Sipil internasional, dengan keterlibatan negara-negara terkait yang terkena imbas," katanya. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Duta Besar Ditahan, Inggris Sarankan Iran Tidak Menambah Musuh Baru
Redaktur & Reporter : Adil