jpnn.com, JAKARTA - Partai Bulan Bintang (PBB) meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan menangkap dalang penyerangan tokoh agama yang belakangan ini meresahkan warga.
Dorongan ini juga menyusul deklarasi Forum Masyarakat Peduli Situasi (FMPS) yang diinisiasi oleh 300 ulama.
BACA JUGA: Tokoh Agama Disasar, Ini Permintaan Bamsoet ke BIN dan TNI
Mereka meminta Kapolri dan Kepala BIN menangkap dalang pelaku penyerangan itu.
"Saya meminta kepada Kapolri dan jajarannya melakukan fungsi dan tugasnya menjaga keamaman dan ketentraman bagi seluruh warganya. Jangan sampai warga resah dan main hakim sendiri bahkan sampai curiga," kata Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Ferry Noer dalam keterangan yang diterima, Sabtu (17/2).
BACA JUGA: Mendagri: Semoga Kejadian di Santa Ludwina yang Terakhir
Afriansyah mengatakan, keresahan ini harus segera ditemukan jalan keluarnya.
Jika tidak, Afriansyah mengkhawatirkan, stabilitas negara akan goyang lantaran warga saling mencurigai tetangganya.
BACA JUGA: Gawat jika Negara Tidak Mampu Atasi Orang Gila
"Maraknya kejadian penganiayaan, bahkan sampai menghilangkan nyawa tokoh agama ini terjadi dalam waktu yang berdekatan. Seperti ada sebuah rangkaian peristiwa yang dirunning. Tapi mudah-mudahan anggapan ini salah," kata dia.
Terlebih, lanjut Afriansyah, sejumlah pelaku penyerangan dalam waktu cukup singkat dinyatakan gila.
Masyarakat, kata dia, justru semakin curiga meski polisi mengklaim telah menangani masalah ini secara proporsional dan profesional.
"Vonis gila bagi pelaku ini membuat kami risau dan khawatir. Apalagi yang diserang itu ulama dan ustaz serta tokoh-tokoh agama," kata dia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Deddy Mizwar: Masa Orang Gila Bisa Kenali Ulama?
Redaktur & Reporter : Natalia