PBB: Negara Berkembang Dongkrak Populasi Penduduk Dunia

Minggu, 16 Juni 2013 – 23:30 WIB
JENEWA - Sebuah laporan baru yang dirilis PBB memperkirakan negara-negara berkembang akan menjadi penyumbang meledaknya jumlah penduduk dunia pada 2025. Diprediksi populasi dunia akan tumbuh hampir satu miliar orang di 12 tahun ke depan menjadi lebih dari delapan miliar.

Pertambahan penduduk yang akan terjadi di negara-negara berkembang diproyeksikan akan meningkat dari 5,9 miliar pada 2013 menjadi 8,2 miliar tahun 2050. Dalam periode yang sama, menurut laporan itu, populasi negara maju diperkirakan tetap tidak berubah, sekitar 1,3 miliar jiwa.

"Pada awal abad berikutnya, mungkin ada hampir 11 miliar orang di Bumi," kata jubir PBB John Wilmoth Kamis pada peluncuran laporan soal fertilitas, mortalitas dan migrasi yang mempengaruhi tingkat populasi, seperti dilansir Voa.

Dijelaskan, dengan pertambahan tersebut populasi dunia akan meningkat dari 7,2 miliar saat ini menjadi 8,1 miliar pada 2025 dan 9,6 miliar pada 2050.

"Sebagian besar kenaikan itu secara menyeluruh antara sekarang dan 2050 diperkirakan akan terjadi di Afrika dan di negara-negara yang populasinya besar seperti India, Indonesia, Pakistan, Filipina, dan Amerika," ujarnya.

Meski China adalah negara terpada penduduknya di dunia saat ini (hampir 1,4 miliar orang), namun dengan proyek-proyek PBB di sana, kemungkinan India bakal melampaui China dalam waktu sekitar 15 tahun.

"Di sisi lain, ada kekhawatiran tentang pertumbuhan yang cepat di negara-negara dengan kesuburan yang tinggi. Ini memunculkan kekhawatiran tentang keberlanjutan populasi tersebut, kemampuan untuk memberi makan populasi dan untuk memberikan standar hidup yang akan dianggap diterima," pungkasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ponte JK, Jembatan Terindah di Dunia yang Tak Lagi Ramah

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler