Presiden AS, Barack Obama sebenarnya sudah menyampaikan permohonan maaf atas insiden itu. Namun, anehnya, Obama menyebut bahwa pembakaran Alquran itu sebagai kejadian yang tidak disengaja.
Insiden pembakaran itu memicu protes luas anti-Barat di seluruh Afghanistan yang telah menelan paling tidak 30 korban jiwa sementara 200 lagi luka-luka. 2 orang lagi tentara NATO tewas pada hari Kamis sewaktu rekan mereka tentara Afghan berbalik menembak mereka.
Hampir 20 persen korban jiwa di kalangan tentara NATO tahun ini adalah akibat insiden serupa dengan tentara Afghan.
Semakin meningkatnya angka kematian itu sangat berpengaruh negatif pada moril pasukan asing yang melatih tentara Afghan, dan hal itu mengganggu strategi tersebut, yang penting artinya bagi rencana penarikan NATO di tahun 2014.(ABC/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tornado Mengamuk di AS, 12 Tewas
Redaktur : Tim Redaksi